Malam-malam, Rangga Lakukan Pengawasan APBD Provinsi di Bajeng Gowa
Tim Sindomakassar
Jum'at, 22 Desember 2023 - 23:00 WIB
Fahruddin Rangga melaksanaan kegiatan pengawasan APBD Provinsi di Desa Maccini Baji Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Foto: IST
Anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga melanjutkan pelaksanaan kegiatan pengawasan APBD Provinsi di Desa Maccini Baji Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada Jumat, 22 Desember 2023. Tak seperti biasanya, ia menggelar kegiatan ini pada malam hari.
Rangga mengatakan kegiatan pengawasan ini merupakan langkah konkret yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Sulsel dengan berdasar berbagai pengalaman dan masalah yang sering muncul di akhir pelaksanaan kegiatan proyek.
Sehingga tak sedikit yang beranggapan bahwa sebaik apapun aturan yang digunakan dari setiap pelaksanaan kegiatan, kalau sistem pengawasannya tidak maksimal, akan memunculkan kesan pembiaran terhadap tujuan dan sasaran dari kegiatan itu.
"Karena seringkali pelaksana kegiatan melakukan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan dengan memanfaatkan sistem pengawasan yang lemah, oleh karenanya kita berharap dengan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD. setiap kegiatan dapat dimaksimalkan dan kualitas dari setiap kegiatan pun dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Legislator Dapil Gowa-Takalar ini mendorong agar semua yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini, diharapkan dapat menjadi jembatan penyampai informasi kepada masyarakat lain yang tidak berkesempatan hadir.
Salah satu tokoh masyarakat, Dg Nai mengungkapkan bahwa desanya sering terjadi kelangkaan pupuk dan bahan bakar. Makanya ia berharap agar pengawasan bisa diperketat, untuk menutup peluang oknum agen-agen nakal.
"Selain itu, kami juga berharap ada perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa, khususnya pembangunan jalan desa dan jalan tani," ungkapnya.
Rangga mengatakan kegiatan pengawasan ini merupakan langkah konkret yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Sulsel dengan berdasar berbagai pengalaman dan masalah yang sering muncul di akhir pelaksanaan kegiatan proyek.
Sehingga tak sedikit yang beranggapan bahwa sebaik apapun aturan yang digunakan dari setiap pelaksanaan kegiatan, kalau sistem pengawasannya tidak maksimal, akan memunculkan kesan pembiaran terhadap tujuan dan sasaran dari kegiatan itu.
"Karena seringkali pelaksana kegiatan melakukan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan dengan memanfaatkan sistem pengawasan yang lemah, oleh karenanya kita berharap dengan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD. setiap kegiatan dapat dimaksimalkan dan kualitas dari setiap kegiatan pun dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Legislator Dapil Gowa-Takalar ini mendorong agar semua yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini, diharapkan dapat menjadi jembatan penyampai informasi kepada masyarakat lain yang tidak berkesempatan hadir.
Salah satu tokoh masyarakat, Dg Nai mengungkapkan bahwa desanya sering terjadi kelangkaan pupuk dan bahan bakar. Makanya ia berharap agar pengawasan bisa diperketat, untuk menutup peluang oknum agen-agen nakal.
"Selain itu, kami juga berharap ada perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa, khususnya pembangunan jalan desa dan jalan tani," ungkapnya.
(umi)