Tahun Baru, 6.655 Pengunjung Padati Taman Wisata Bantimurung
Najmi S Limonu
Selasa, 02 Januari 2024 - 10:47 WIB
Sebanyak 6.655 pengunjung memadati Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros pada momen tahun baru 2024.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros M Ferdiansyah mengatakan, pengunjung Bantimurung tak hanya berasal dari Kabupaten Maros, namun juga dari luar daerah.
"Pengunjung berasal dari daerah sekitar Maros, seperti Makassar, Gowa, Pangkep dan daerah lainnya yang ada di Sulsel, di samping itu ada juga pengunjung yang datang dari luar Pulau Sulawesi," katanya, Senin (1/1/2024).
Mantan Kadisnaker Maros ini menjelaskan, ada beberapa spot andalan wisatawan di Bantimurung.
"Pengunjung biasanya bermain di air terjun, menelusuri Goa Mimpi dan bermain kano di Danau Bantimurung," terangnya.
Dia menyebutkan pengunjung didominasi dari kalangan orang tua dan anak-anak. Meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap.
"Tiket masuk untuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020," ujarnya.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros M Ferdiansyah mengatakan, pengunjung Bantimurung tak hanya berasal dari Kabupaten Maros, namun juga dari luar daerah.
"Pengunjung berasal dari daerah sekitar Maros, seperti Makassar, Gowa, Pangkep dan daerah lainnya yang ada di Sulsel, di samping itu ada juga pengunjung yang datang dari luar Pulau Sulawesi," katanya, Senin (1/1/2024).
Mantan Kadisnaker Maros ini menjelaskan, ada beberapa spot andalan wisatawan di Bantimurung.
"Pengunjung biasanya bermain di air terjun, menelusuri Goa Mimpi dan bermain kano di Danau Bantimurung," terangnya.
Dia menyebutkan pengunjung didominasi dari kalangan orang tua dan anak-anak. Meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap.
"Tiket masuk untuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020," ujarnya.