UMI Target Jumlah Dosen Lolos Program Hibah DRTPM Kemendikbudristek Naik
Tim Sindomakassar
Selasa, 09 Januari 2024 - 08:52 WIB
Pembukaan workshop penyusunan Proposal Pengabdian DRTPM Kemendikbudristek via hybrid, Senin (8/1/2024). Foto: Istimewa
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar workshop penyusunan Proposal Pengabdian DRTPM Kemendikbudristek via hybrid, Senin (8/1/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di ruang pertemuan LPkM, lantai 3 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, didampingi Kepala LPkM, Prof Ahmad Ghani.
Kegiatan yang diikuti 63 peserta ini menghadirkan narasumber Reviewer Nasional PKM DRTPM Kemendikbudristek Prof Revolson A Mege.
Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, berdasarkan pengumuman klasterisasi Peguruan Tinggi 2024, UMI masuk dalam klasterisasi utama. Pencapaian ini kata dia harus disyukuri dengan terus menorehkan tren positif menghasilkan karya pengadian setiap dosen di UMI.
“Alhamdulillah, pengumuman klasterisasi perguruan tinggi oleh Kemendikbudristek Tahun 2024, UMI masuk kelompok klaster utama. Hal ini tentu suatu usaha maksimal yang telah dilakukan oleh Ketua LPkM beserta jajaranya, karena itu, ke depan harus dipertahankan dan ditingkatkan bagaimana mendorong dosen untuk menyusun proposal yang memiliki potensi lolos mendapatkan hibah DRTPM Kemendikbudristek dengan jumlah proposal lebih banyak dari tahun sebelumnya," harap Prof Sufirman.
Profesor Fakultas Hukum UMI ini juga meminta kepada peserta untuk menyimak materi dengan baik, serius, ikhlas, fokus mendengarkan materi, sehingga nantinya memiliki kemahiran refrensi dialam menyusun proposal yang memiliki peluang dan potensi untuk diterima.
“Insyaallah dengan usaha maksimal, bekerja sungguh -sungguh, berikhtiar memohon ridho Allah SWT, insya Allah jumlah proposal yang lolos akan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kegiatan yang dipusatkan di ruang pertemuan LPkM, lantai 3 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, didampingi Kepala LPkM, Prof Ahmad Ghani.
Kegiatan yang diikuti 63 peserta ini menghadirkan narasumber Reviewer Nasional PKM DRTPM Kemendikbudristek Prof Revolson A Mege.
Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, berdasarkan pengumuman klasterisasi Peguruan Tinggi 2024, UMI masuk dalam klasterisasi utama. Pencapaian ini kata dia harus disyukuri dengan terus menorehkan tren positif menghasilkan karya pengadian setiap dosen di UMI.
“Alhamdulillah, pengumuman klasterisasi perguruan tinggi oleh Kemendikbudristek Tahun 2024, UMI masuk kelompok klaster utama. Hal ini tentu suatu usaha maksimal yang telah dilakukan oleh Ketua LPkM beserta jajaranya, karena itu, ke depan harus dipertahankan dan ditingkatkan bagaimana mendorong dosen untuk menyusun proposal yang memiliki potensi lolos mendapatkan hibah DRTPM Kemendikbudristek dengan jumlah proposal lebih banyak dari tahun sebelumnya," harap Prof Sufirman.
Profesor Fakultas Hukum UMI ini juga meminta kepada peserta untuk menyimak materi dengan baik, serius, ikhlas, fokus mendengarkan materi, sehingga nantinya memiliki kemahiran refrensi dialam menyusun proposal yang memiliki peluang dan potensi untuk diterima.
“Insyaallah dengan usaha maksimal, bekerja sungguh -sungguh, berikhtiar memohon ridho Allah SWT, insya Allah jumlah proposal yang lolos akan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujarnya.