Ribuan Spartan Anak Rakyat Komitmen Antarkan Rudianto Lallo ke Senayan
Ahmad Muhaimin
Minggu, 14 Januari 2024 - 22:12 WIB
Sebanyak 1.200 relawan Spartan Anak Rakyat siap berjuang memenangkan Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 dari Partai NasDem, Rudianto Lall (RL) pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang.
Ribuan relawan yang berasal dari 10 kecamatan di Kota Makassar itu dikumpulkan di Claro Hotel, Makassar pada Ahad (14/1). Agenda ini untuk menyatukan kekuatan Spartan Anak Rakyat untuk semakin solid kepada RL.
“Hari ini adalah hari yang istimewa, karena satu bulan lagi kita masuk pesta rakyat. Namanya pesta rakyat, maka Insyaallah akan dimenangkan oleh anak rakyat,” kata RL yang disambut tepuk tangan peserta.
Baca Juga:Sambut Kampanye Anies di Sulsel, Relawan Pasang Ribuan APK AMIN
Ketua DPRD Makassar ini mangaku, relawan Spartan ini pantang mundur. Meskipun lawan yang dihadapi di kontestasi kali cukup kuat.
“Kita melawan para gajah, saya ibaratkan untuk orang-orang besar. Tapi kita hanya anak rakyat, makanya kita yang akan mencetak sejarah, bahwa anak rakyat bisa tongji,” tegasnya.
Politisi berlatar belakang pengacara itu juga menyebut, kekuasaan tak boleh dipegang oleh orang-orang yang tidak pernah turun ke bawah melihat rakyat.
Ribuan relawan yang berasal dari 10 kecamatan di Kota Makassar itu dikumpulkan di Claro Hotel, Makassar pada Ahad (14/1). Agenda ini untuk menyatukan kekuatan Spartan Anak Rakyat untuk semakin solid kepada RL.
“Hari ini adalah hari yang istimewa, karena satu bulan lagi kita masuk pesta rakyat. Namanya pesta rakyat, maka Insyaallah akan dimenangkan oleh anak rakyat,” kata RL yang disambut tepuk tangan peserta.
Baca Juga:Sambut Kampanye Anies di Sulsel, Relawan Pasang Ribuan APK AMIN
Ketua DPRD Makassar ini mangaku, relawan Spartan ini pantang mundur. Meskipun lawan yang dihadapi di kontestasi kali cukup kuat.
“Kita melawan para gajah, saya ibaratkan untuk orang-orang besar. Tapi kita hanya anak rakyat, makanya kita yang akan mencetak sejarah, bahwa anak rakyat bisa tongji,” tegasnya.
Politisi berlatar belakang pengacara itu juga menyebut, kekuasaan tak boleh dipegang oleh orang-orang yang tidak pernah turun ke bawah melihat rakyat.