RKPD 2025, Pemkab Gowa Fokus Pada Pembangunan SDM
Herni Amir
Kamis, 18 Januari 2024 - 16:06 WIB
Sebagai langkah awal dalam penyusunan program pemerintah tahun 2025 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025.
Forum Konsultasi publik ini merupakan salah satu metode perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan yang berlangsung di Baruga Tinggimae Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (17/1) sore.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, jika membahas tentang rancangan pembangunan tahun 2025 maka pemerintah daerah sudah harus menyusun sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dalam RPJPD agar semuanya tetap berjalan pada koridor yang telah dirancang.
“Hal ini dilakukan agar pembangunan didaerah terus berkelanjutan karena tidak ada satupun daerah dan negara yang maju tanpa keberlanjutan pembangunannya tapi semua daerah dan negara maju karena adanya keberlanjutan pembangunan,” ungkapnya saat membuka kegiatan ini didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania.
Diketahui tantangan yang akan kita hadapi kedepan adalah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2045 atau yang biasa disebut Indonesia Emas. Titik berat dari Indonesia emas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu yang harus kita persiapkan dari tahun 2025 adalah tetap menitikberatkan program prioritas itu pada pendidikan.
Pasalnya membangun SDM tidak seperti membangun infrastruktur yang 1 hingga 2 tahun sudah dapat dirasakan manfaatnya, sementara membangun SDM butuh 25 tahun baru dapat melihat hasilnya.
“Jadi yang harus kita lakukan adalah tetap memprioritaskan program pada sektor pendidikan karna yang ingin kita capai di tahun 2045 atau Indonesia Emas adalah SDM yang unggul dan berkualitas,” jelasnya.
Forum Konsultasi publik ini merupakan salah satu metode perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan yang berlangsung di Baruga Tinggimae Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (17/1) sore.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, jika membahas tentang rancangan pembangunan tahun 2025 maka pemerintah daerah sudah harus menyusun sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun dalam RPJPD agar semuanya tetap berjalan pada koridor yang telah dirancang.
“Hal ini dilakukan agar pembangunan didaerah terus berkelanjutan karena tidak ada satupun daerah dan negara yang maju tanpa keberlanjutan pembangunannya tapi semua daerah dan negara maju karena adanya keberlanjutan pembangunan,” ungkapnya saat membuka kegiatan ini didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania.
Diketahui tantangan yang akan kita hadapi kedepan adalah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2045 atau yang biasa disebut Indonesia Emas. Titik berat dari Indonesia emas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu yang harus kita persiapkan dari tahun 2025 adalah tetap menitikberatkan program prioritas itu pada pendidikan.
Pasalnya membangun SDM tidak seperti membangun infrastruktur yang 1 hingga 2 tahun sudah dapat dirasakan manfaatnya, sementara membangun SDM butuh 25 tahun baru dapat melihat hasilnya.
“Jadi yang harus kita lakukan adalah tetap memprioritaskan program pada sektor pendidikan karna yang ingin kita capai di tahun 2045 atau Indonesia Emas adalah SDM yang unggul dan berkualitas,” jelasnya.