DPW Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo Sulsel Bakal Gelar Shalawatan di Makassar
Tim Sindomakassar
Kamis, 01 Februari 2024 - 19:48 WIB
Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo Sulsel menemui Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di kediamannya di Jalan Amirullah baru-baru ini.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo Sulsel, Ust. H Abd Rahman Nai; Sekretaris Muhammad Askar dan beberapa pengurus teras lainnya.
Ust Rahman Nai mengatakan, kedatangannya bermaksud menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-60 kepada Danny Pomanto. Pihaknya juga mendoakan agar Danny semoga selalu diberi kesehatan dan karir cemerlang.
"Kami juga beraudiensi dalam rangka membicarakan acara Dzikir Akbar dan Shalawatan Persatuan yang rencananya akan dilaksanakan minus 1 hari H minggu tenang," katanya.
"Kalau Pak Wali memberi izin dan petunjuk untuk melakukan dzikir dan shalawatan persatuan secara kolosal, maka kami akan laksanakan di Karebosi atau tempat lain yang representatif," sambung Rahman Nai.
Muhammad Askar menambahkan, pentingnya dzikir dan shalawat jelang pemilu, karena bisa membersihkan hati , jiwa dan pikiran masyarakat dari kontestasi yang sudah dijalani begitu lama.
"Dan diperlukan sikap, mental yang kuat dan jiwa yang besar menghadapi pemilu 2024. Semoga pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 menjadi sejuk dan menghasilkan wakil-wakil rakyat dan presiden dan wakil presiden yang dapat membawa kebaikan untuk Indonesia secara umum dan Sulawesi Selatan secara khusus, tegas Askar.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo Sulsel, Ust. H Abd Rahman Nai; Sekretaris Muhammad Askar dan beberapa pengurus teras lainnya.
Ust Rahman Nai mengatakan, kedatangannya bermaksud menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-60 kepada Danny Pomanto. Pihaknya juga mendoakan agar Danny semoga selalu diberi kesehatan dan karir cemerlang.
"Kami juga beraudiensi dalam rangka membicarakan acara Dzikir Akbar dan Shalawatan Persatuan yang rencananya akan dilaksanakan minus 1 hari H minggu tenang," katanya.
"Kalau Pak Wali memberi izin dan petunjuk untuk melakukan dzikir dan shalawatan persatuan secara kolosal, maka kami akan laksanakan di Karebosi atau tempat lain yang representatif," sambung Rahman Nai.
Muhammad Askar menambahkan, pentingnya dzikir dan shalawat jelang pemilu, karena bisa membersihkan hati , jiwa dan pikiran masyarakat dari kontestasi yang sudah dijalani begitu lama.
"Dan diperlukan sikap, mental yang kuat dan jiwa yang besar menghadapi pemilu 2024. Semoga pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 menjadi sejuk dan menghasilkan wakil-wakil rakyat dan presiden dan wakil presiden yang dapat membawa kebaikan untuk Indonesia secara umum dan Sulawesi Selatan secara khusus, tegas Askar.
(umi)