Bupati Gowa Sebut Misi Pasaraya Berkontribusi Kurangi Angka Pengangguran
Herni Amir
Senin, 05 Februari 2024 - 17:02 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi hadirnya Misi Pasaraya Cabang Kabupaten Gowa. Menurutnya dengan munculnya usaha-usaha baru di Gowa mampu berkontribusi mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Gowa.
"Tentu keberkahan bagi Kabupaten Gowa karena muncul atau tumbuh usaha baru, dan setiap tumbuh usaha baru itu menunjukkan bahwa iklim investasi kita dan akselerasi ekonomi di Kabupaten Gowa itu baik, dan pasti berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja yang berdampak baik untuk menurunkan angka pengangguran dan juga kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa," ungkap orang nomor satu di Gowa ini.
Adnan menyebut, tenaga kerja yang dipekerjakan di Misi Pasaraya ini 90 persen menyerap warga Kabupaten Gowa sehingga akan sangat bermanfaat dan diharapkan mampu menjadi contoh bagi usaha-usaha lainnya.
"Yang saya sangat apresiasi dari Misi Pasaraya adalah 90 persen tenaga kerjanya itu menyerap tenaga lokal, asli putra-putri Kabupaten Gowa. Semoga ini menjadi contoh bagi usaha-usaha lain yang akan buka di Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara Presiden Direktur PT Mega Indah Sari Timor, M Yasin Azis mengatakan pihaknya membuka di Kabupaten Gowa karena memiliki semen pasar yang memadai ditambah dengan tempat yang representatif untuk dikunjungi.
"Kita membuka ini pasti melalui proses. Kami melihat Gowa memiliki segmen pasar yang sangat memadai diantaranya warga sekitar. Sehingga orang sekitar maupun yang lewat bisa singgah karena kita menghadirkan supermarket yang cukup lengkat bahkan ada perlengkapan bayi di lantai dua," sebutnya.
Tak hanya itu, dirinya menyampaikan setiap keuntungan yang didapatkan oleh Misi Pasraya ini, 2,5 persen akan diberikan ke Baznas sebagai bentuk sedekah ke mereka yang membutuhkan.
"Tentu keberkahan bagi Kabupaten Gowa karena muncul atau tumbuh usaha baru, dan setiap tumbuh usaha baru itu menunjukkan bahwa iklim investasi kita dan akselerasi ekonomi di Kabupaten Gowa itu baik, dan pasti berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja yang berdampak baik untuk menurunkan angka pengangguran dan juga kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa," ungkap orang nomor satu di Gowa ini.
Adnan menyebut, tenaga kerja yang dipekerjakan di Misi Pasaraya ini 90 persen menyerap warga Kabupaten Gowa sehingga akan sangat bermanfaat dan diharapkan mampu menjadi contoh bagi usaha-usaha lainnya.
"Yang saya sangat apresiasi dari Misi Pasaraya adalah 90 persen tenaga kerjanya itu menyerap tenaga lokal, asli putra-putri Kabupaten Gowa. Semoga ini menjadi contoh bagi usaha-usaha lain yang akan buka di Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara Presiden Direktur PT Mega Indah Sari Timor, M Yasin Azis mengatakan pihaknya membuka di Kabupaten Gowa karena memiliki semen pasar yang memadai ditambah dengan tempat yang representatif untuk dikunjungi.
"Kita membuka ini pasti melalui proses. Kami melihat Gowa memiliki segmen pasar yang sangat memadai diantaranya warga sekitar. Sehingga orang sekitar maupun yang lewat bisa singgah karena kita menghadirkan supermarket yang cukup lengkat bahkan ada perlengkapan bayi di lantai dua," sebutnya.
Tak hanya itu, dirinya menyampaikan setiap keuntungan yang didapatkan oleh Misi Pasraya ini, 2,5 persen akan diberikan ke Baznas sebagai bentuk sedekah ke mereka yang membutuhkan.