Buka Musda PPNI, Pj Sekkab Gowa Harap Perawat Terus Asah Ilmu dan Keterampilan
Tim Sindomakassar
Minggu, 18 Februari 2024 - 15:10 WIB
Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Abd Karim Dania, menyampaikan penanganan situasi gawat darurat dan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun menjadi tanggung jawab semua pihak.
Hal ini diungkapkan Pj Sekda Gowa ini saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hotel Celebes Malino Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (17/2).
Ia merasa bangga karena para perawat melakukan kegiatan ilmiah tentang kegawatdaruratan dan bencana yang dilaksanakan dalam kegiatan Musda ini.
“Kita berharap perawat sebagai garda terdepan terkhusus perawat yang bertugas di Kecamatan Tinggimoncong selalu melakukan update keilmuan dan keterampilannya dalam penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana sehingga masyarakat ataupun pengunjung yang datang ke tempat wisata ini merasa mendapatkan perlindungan atas keselamatannya karena dilayani oleh perawat-perawat yang kompeten dan ahli dalam penanganan kegawatdaruratan dan bencana,” ungkap Abd Karim Dania.
Musda DPD PPNI merupakan pemegang kekuasaan tertinggi PPNI yang dilaksanakan 1 kali dalam 5 tahun yang bertugas untuk memilih dan melantik ketua terpilih serta membentuk Tim Formatur untuk melengkapi personel pengurus daerah.
“Saya berharap Musda PPNI ini melahirkan kepengurusan yang mampu membawa organisasi profesi perawat menjadi organisasi profesi yang handal, disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani oleh organisasi lain,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan mengangkat tema "Perawat Peduli Bersinergi Untuk Gowa Lebih Maju," sangat ketat pada kepedulian, kerjasama dan sinergitas dari semua aspek.
Hal ini diungkapkan Pj Sekda Gowa ini saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hotel Celebes Malino Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (17/2).
Ia merasa bangga karena para perawat melakukan kegiatan ilmiah tentang kegawatdaruratan dan bencana yang dilaksanakan dalam kegiatan Musda ini.
“Kita berharap perawat sebagai garda terdepan terkhusus perawat yang bertugas di Kecamatan Tinggimoncong selalu melakukan update keilmuan dan keterampilannya dalam penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana sehingga masyarakat ataupun pengunjung yang datang ke tempat wisata ini merasa mendapatkan perlindungan atas keselamatannya karena dilayani oleh perawat-perawat yang kompeten dan ahli dalam penanganan kegawatdaruratan dan bencana,” ungkap Abd Karim Dania.
Musda DPD PPNI merupakan pemegang kekuasaan tertinggi PPNI yang dilaksanakan 1 kali dalam 5 tahun yang bertugas untuk memilih dan melantik ketua terpilih serta membentuk Tim Formatur untuk melengkapi personel pengurus daerah.
“Saya berharap Musda PPNI ini melahirkan kepengurusan yang mampu membawa organisasi profesi perawat menjadi organisasi profesi yang handal, disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani oleh organisasi lain,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan mengangkat tema "Perawat Peduli Bersinergi Untuk Gowa Lebih Maju," sangat ketat pada kepedulian, kerjasama dan sinergitas dari semua aspek.