Pemkot Hadirkan Suasana Malioboro di Kota Palopo
Chaeruddin
Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:46 WIB
Dinas Kebudayaan Kota Palopo bekerjasama Dewan Kesenian Palopo melaunching Kampung Seniman Jalanan. Foto: Chaeruddin
Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo terus mendorong Palopo sebagai kota tujuan dan kota jasa. Segala sektor pun digerakan, termasuk budaya dan kesenian.
Dinas Kebudayaan Kota Palopo bekerjasama Dewan Kesenian Palopo, baru-baru ini launching Kampung Seniman Jalanan di Taman I'm Palopo City pada Sabtu (24/02/2024) malam.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo Maghfirani Nassa, menyampaikan kegiatan ini terinspirasi dari aktivitas malam para seniman yang ada di Malioboro, Yogyakarta.
"Kita ingin menghadirkan suasana Malioboro di Kota Palopo. Bukan berarti kita tidak punya ciri khas, namun ini langkah awal yang tentu kedepan lebih baik lagi dengan suasana ala Malioboro namun kita tengah berada di Palopo," ujarnya.
Maghfira menambahkan, hal ini tentu tidak mudah, tapi dengan adanya launching ini diharapkan menjadi angin segar untuk mewujudkan "Malioboro" kedua di Kota Palopo.
"Tujuan kita tentu untuk dapat memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Palopo yang nongkrong di seputaran Lapangan Pancasila, serta menjadi ajang silaturahmi bagi penggiat seni," jelasnya.
"Tentu selain itu, kita juga berharap agar tempat ini kita dapat menciptakan ide baru dan kreativitas baru, dalam wadah perkumpulan ini yang akan dilaksanakan setiap bulannya," lanjutnya.
Dinas Kebudayaan Kota Palopo bekerjasama Dewan Kesenian Palopo, baru-baru ini launching Kampung Seniman Jalanan di Taman I'm Palopo City pada Sabtu (24/02/2024) malam.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo Maghfirani Nassa, menyampaikan kegiatan ini terinspirasi dari aktivitas malam para seniman yang ada di Malioboro, Yogyakarta.
"Kita ingin menghadirkan suasana Malioboro di Kota Palopo. Bukan berarti kita tidak punya ciri khas, namun ini langkah awal yang tentu kedepan lebih baik lagi dengan suasana ala Malioboro namun kita tengah berada di Palopo," ujarnya.
Maghfira menambahkan, hal ini tentu tidak mudah, tapi dengan adanya launching ini diharapkan menjadi angin segar untuk mewujudkan "Malioboro" kedua di Kota Palopo.
"Tujuan kita tentu untuk dapat memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Palopo yang nongkrong di seputaran Lapangan Pancasila, serta menjadi ajang silaturahmi bagi penggiat seni," jelasnya.
"Tentu selain itu, kita juga berharap agar tempat ini kita dapat menciptakan ide baru dan kreativitas baru, dalam wadah perkumpulan ini yang akan dilaksanakan setiap bulannya," lanjutnya.