Buka MTQ ke-45, Wabup Gowa Harap Kemampuan Peserta Semakin Berkembang
Herni Amir
Jum'at, 01 Maret 2024 - 13:30 WIB
Wabup Gowa Abdul Rauf Malaganni membuka MTQ Ke-45 Tingkat Kabupaten Gowa yang dirangkaiakan dengan Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (1/3). Foto/Herni Amir
Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-45 Tingkat Kabupaten Gowa yang dirangkaiakan dengan Pencerahan Qalbu Jum'at Ibadah di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum'at (1/3).
Abdul Rauf mengatakan MTQ ini merupakan upaya berjenjang yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dikembangkan dan nantinya akan mewakili Kabupaten Gowa ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pelaksanaan secara berjenjang seperti ini memungkinkan kita untuk melakukan pemetaan serta pembinaan, sehingga dapat memproyeksikan prestasi di masa mendatang," ungkapnya.
Ia menyebut, kegiatan ini dilakukan sebagai ajang untuk melatih kemampuan peserta dalam membaca, memahami dan mengungkapkan kandungan Al Qur'an secara komprehensif, yang bertujuan memotivasi dan meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu agama.
"Kita ingin nantinya MTQ bukan hanya sebuah lomba membaca, menghafal atau mengkaji isi Al Qur'an, namun juga sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada dalam Al Qur'an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengamalkan pemahaman Al Qur'an secara nyata.
Sementara Ketua Panitia yang juga Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1-6 Maret di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat yang diikuti sebanyak 478 qori dan qoriah, tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa dengan mengikuti 20 cabang lomba.
Abdul Rauf mengatakan MTQ ini merupakan upaya berjenjang yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dikembangkan dan nantinya akan mewakili Kabupaten Gowa ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pelaksanaan secara berjenjang seperti ini memungkinkan kita untuk melakukan pemetaan serta pembinaan, sehingga dapat memproyeksikan prestasi di masa mendatang," ungkapnya.
Ia menyebut, kegiatan ini dilakukan sebagai ajang untuk melatih kemampuan peserta dalam membaca, memahami dan mengungkapkan kandungan Al Qur'an secara komprehensif, yang bertujuan memotivasi dan meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu agama.
"Kita ingin nantinya MTQ bukan hanya sebuah lomba membaca, menghafal atau mengkaji isi Al Qur'an, namun juga sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada dalam Al Qur'an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengamalkan pemahaman Al Qur'an secara nyata.
Sementara Ketua Panitia yang juga Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1-6 Maret di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat yang diikuti sebanyak 478 qori dan qoriah, tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa dengan mengikuti 20 cabang lomba.