Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Palopo Siapkan Strategi
Chaeruddin
Selasa, 05 Maret 2024 - 22:09 WIB
Sepekan jelang Bulan Suci Ramadan 1445 H/2024 M, harga bahan pokok di Kota Palopo mulai naik.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, Kejari Palopo serta TNI dan Polri melakukan sidak dan pemantauan harga di sejumlah pasar pada Selasa, (05/03/2024).
Kondisi harga bahan pokok di Pusat Niaga Palopo (PNP) terpantau harga beras, telur dan cabai mengalami kenaikan. Bahkan harga tertinggi Rp16 ribu per kilogram untuk beras.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaili Kaso mengatakan dari pemantauan yang dilakukan, pihaknya mendapatkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti beras, telur dan cabe.
"Harga beras mengalami kenaikan. Sebelumnya, beras medium Rp13 ribu, kita dapatkan hari ini mengalami kenaikan Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram," katanya.
Komoditi lainnya yang mengalami kenaikan, kata Nurleli yakni telur dan cabe, meskipun sempat mengalami penurunan harga. "Sejumlah komoditas memang mengalami kenaikan harga, namun kami menjamin kecukupan stok menjelang Ramadan tahun ini," ujarnya.
"Kami berharap, walaupun ada kenaikan harga, itu tidak memengaruhi masyarakat untuk berbelanja di pasar," sambungnya.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, Kejari Palopo serta TNI dan Polri melakukan sidak dan pemantauan harga di sejumlah pasar pada Selasa, (05/03/2024).
Kondisi harga bahan pokok di Pusat Niaga Palopo (PNP) terpantau harga beras, telur dan cabai mengalami kenaikan. Bahkan harga tertinggi Rp16 ribu per kilogram untuk beras.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaili Kaso mengatakan dari pemantauan yang dilakukan, pihaknya mendapatkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti beras, telur dan cabe.
"Harga beras mengalami kenaikan. Sebelumnya, beras medium Rp13 ribu, kita dapatkan hari ini mengalami kenaikan Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram," katanya.
Komoditi lainnya yang mengalami kenaikan, kata Nurleli yakni telur dan cabe, meskipun sempat mengalami penurunan harga. "Sejumlah komoditas memang mengalami kenaikan harga, namun kami menjamin kecukupan stok menjelang Ramadan tahun ini," ujarnya.
"Kami berharap, walaupun ada kenaikan harga, itu tidak memengaruhi masyarakat untuk berbelanja di pasar," sambungnya.