Jurus TPID Wajo Cegah Inflasi Selama Ramadan: Gelar Rakor hingga Gerakan Pangan Murah
Reza Pahlevi
Selasa, 12 Maret 2024 - 22:17 WIB
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu, di ruang rapat kantor Bupati Wajo, Jumat (8/3/2024).
Rapat koordinasi itu bertujuan untuk memonitoring, serta mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk melakukan strategi pengendalian inflasi di bulan suci Ramadan.
“Pengendalian inflasi penting dilakukan setiap saat, khususnya menghadapi bulan suci Ramadhan,” kata Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu.
Beberapa tindakan yang dilakukan seperti memastikan keterjangkauan harga, melalui program strategi stabilitas harga kebutuhan pokok, pemantauan harga pokok serta harga pangan produksi.
Selain itu, diperlukan pula ketersediaan pasokan, yang ditempuh melalui program peningkatan cadangan pangan berbasis kelompok masyarakat.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kominfo serta Bulog Kabupaten Wajo.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wajo juga menggelar gerakan pangan murah ini dilakukan serentak di 24 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulsel.
Rapat koordinasi itu bertujuan untuk memonitoring, serta mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk melakukan strategi pengendalian inflasi di bulan suci Ramadan.
“Pengendalian inflasi penting dilakukan setiap saat, khususnya menghadapi bulan suci Ramadhan,” kata Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu.
Beberapa tindakan yang dilakukan seperti memastikan keterjangkauan harga, melalui program strategi stabilitas harga kebutuhan pokok, pemantauan harga pokok serta harga pangan produksi.
Selain itu, diperlukan pula ketersediaan pasokan, yang ditempuh melalui program peningkatan cadangan pangan berbasis kelompok masyarakat.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kominfo serta Bulog Kabupaten Wajo.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wajo juga menggelar gerakan pangan murah ini dilakukan serentak di 24 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulsel.