Hadiri Penutupan Dikmata, Wabup Gowa Sebut Prajurit TNI AD Harus Loyal & Profesional
Herni Amir
Kamis, 14 Maret 2024 - 10:19 WIB
Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abdul Rauf Malaganni, mengingatkan para Prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan Program Studi (Prodi) Pendidikan Pertama Tamtama untuk terus melatih diri menjadi prajurit yang disiplin, loyalitas dan profesional.
Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Upacara Penutupan Prodi Dikmata TNI AD Gelombang-II TA. 2023 (OV) yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Rindam XIV Hasanuddin Pakkato, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (13/3).
“Teruslah latih kemampuan kalian dan taatlah pada aturan dan ketentuan yang berlaku, jadilah Prajurit TNI AD yang memiliki loyalitas dan profesionalitas yang selalu menjaga nama baik kesatuan,” ujarnya.
Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, upacara penutupan ini merupakan tanda selesainya program studi pendidikan pertama Tamtama sekaligus sebagai simbol para siswa telah resmi menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.
“Pendidikan pertama ini merupakan langkah awal dalam mengabdi sebagai bagian dari pertahanan negara, selanjutnya para prajurit akan melanjutkan pendidikan pengembangan spesialisasi sehingga memiliki kemahiran dalam bidang kejuruan tertentu di lingkungan TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada Prajurit TNI AD yang telah selesai dalam pendidikannya untuk selalu menjaga kondisi kesemaptaan dan mental kepribadian dengan baik guna menyiapkan pendidikan selanjutnya.
“Tetaplah jaga kondisi serta terus kembangkan budaya belajar dan terlatih dengan sungguh-sungguh untuk berinvestasi dengan cara terhormat dan jadilah prajurit yang profesional dan dicintai rakyat dimanapun berada dan bertugas,” pesannya.
Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Upacara Penutupan Prodi Dikmata TNI AD Gelombang-II TA. 2023 (OV) yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Rindam XIV Hasanuddin Pakkato, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (13/3).
“Teruslah latih kemampuan kalian dan taatlah pada aturan dan ketentuan yang berlaku, jadilah Prajurit TNI AD yang memiliki loyalitas dan profesionalitas yang selalu menjaga nama baik kesatuan,” ujarnya.
Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, upacara penutupan ini merupakan tanda selesainya program studi pendidikan pertama Tamtama sekaligus sebagai simbol para siswa telah resmi menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.
“Pendidikan pertama ini merupakan langkah awal dalam mengabdi sebagai bagian dari pertahanan negara, selanjutnya para prajurit akan melanjutkan pendidikan pengembangan spesialisasi sehingga memiliki kemahiran dalam bidang kejuruan tertentu di lingkungan TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada Prajurit TNI AD yang telah selesai dalam pendidikannya untuk selalu menjaga kondisi kesemaptaan dan mental kepribadian dengan baik guna menyiapkan pendidikan selanjutnya.
“Tetaplah jaga kondisi serta terus kembangkan budaya belajar dan terlatih dengan sungguh-sungguh untuk berinvestasi dengan cara terhormat dan jadilah prajurit yang profesional dan dicintai rakyat dimanapun berada dan bertugas,” pesannya.