Bawaslu Sulsel Provinsi Pertama Gelar Ngabuburit Pengawasan
Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 Maret 2024 - 22:33 WIB
Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan (Bawaslu Sulsel) menjadi provinsi pertama yang menggelar 'Ngabuburit Pengawasan' dengan tema Kolaborasi Pengawasan Partisipatif bersama Masyarakat pada bulan Ramadhan 1445 H.
Agenda ini berlangsung di Kantor Bawaslu Sulsel pada Sabtu, (16/03/2024), dihadiri kelompokLembaga Pemantau Pemilu, awak media dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar.
Kegiatan yang dikemas melalui diskusi tersebut dihadiriKepala Sekretariat Bawaslu Sulsel, Jalaluddin danLaode Arumahi mantan Ketua Bawaslu Sulsel sebagai narasumber. Serta dimoderatori staf teknis pengawasan Bawaslu Sulsel, Husni.
Jalaluddin menyampaikan, program 'Ngabuburit Pengawasan' yang digagas Bawaslu RI diRamadan tahun ini untuk menyerap aspirasi masyarakat guna menguatkan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu maupun Pilkada 2024. Sekaligus meningkatkan partisipatif masyarakat mengawal proses pesta demokrasi.
"Bawaslu Sulsel Provinsi pertama yang menggelar 'Ngabuburit Pengawasan' dengantema 'Kolaborasi Pengawasan Bersama Masyarakat di Bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Kegiatan ini akan berlangsung seluruh provinsi di Indonesia dan Bawaslu Sulsel yang pertama," kata Jalaluddin.
Sementara Arumahi menilai, untuk meningkatkan partisipatif masyarakat mengawal momentum pesta demokrasi, perlu ada jaminan untuk menjaga pelapor jika terjadi dugaan pelanggaran. Sebab selama ini, kata dia, masyarakat tidak memiliki keberanian untuk melapor ke Bawaslu karena takut identitas ketahuan.
Maka dari itu Laode mendorong Bawaslu RI membangun kerjasama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Serta menguatkan sistem pelayanan pelaporan dan ada jaminan laporan ditindaklanjuti.
Agenda ini berlangsung di Kantor Bawaslu Sulsel pada Sabtu, (16/03/2024), dihadiri kelompokLembaga Pemantau Pemilu, awak media dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar.
Kegiatan yang dikemas melalui diskusi tersebut dihadiriKepala Sekretariat Bawaslu Sulsel, Jalaluddin danLaode Arumahi mantan Ketua Bawaslu Sulsel sebagai narasumber. Serta dimoderatori staf teknis pengawasan Bawaslu Sulsel, Husni.
Jalaluddin menyampaikan, program 'Ngabuburit Pengawasan' yang digagas Bawaslu RI diRamadan tahun ini untuk menyerap aspirasi masyarakat guna menguatkan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu maupun Pilkada 2024. Sekaligus meningkatkan partisipatif masyarakat mengawal proses pesta demokrasi.
"Bawaslu Sulsel Provinsi pertama yang menggelar 'Ngabuburit Pengawasan' dengantema 'Kolaborasi Pengawasan Bersama Masyarakat di Bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Kegiatan ini akan berlangsung seluruh provinsi di Indonesia dan Bawaslu Sulsel yang pertama," kata Jalaluddin.
Sementara Arumahi menilai, untuk meningkatkan partisipatif masyarakat mengawal momentum pesta demokrasi, perlu ada jaminan untuk menjaga pelapor jika terjadi dugaan pelanggaran. Sebab selama ini, kata dia, masyarakat tidak memiliki keberanian untuk melapor ke Bawaslu karena takut identitas ketahuan.
Maka dari itu Laode mendorong Bawaslu RI membangun kerjasama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Serta menguatkan sistem pelayanan pelaporan dan ada jaminan laporan ditindaklanjuti.