Partisipasi Pemilih di Sulsel Diklaim Lampaui Target Nasional
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 22 Maret 2024 - 10:02 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi dan nasional pada Kamis (14/03/2024) lalu.
Berdasarkan hasil penghitungan pengguna hak Ppilih dalam DPT, DPTb dan DPK berbanding jumlah daftar pemilih tetap, maka tingkat partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan pada Pemilu 2024 ialah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) 80,57%, DPR RI 80,36%, DPD 80,43% dan DPRD Provinsi 80,32%.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan bahwa jika melihat grafis capaian partisipasi setiap tingkatan, maka KPU Sulawesi Selatan mencapai lebih dari target partisipasi nasional yaitu 80%.
"Angka tersebut melampaui target nasional, akan tetapi tentunya KPU Sulsel punya beberapa catatan-catatan sekaitan dengan hasil partisipasi. Seperti partisipasi pemilih disabilitas dan jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi pemilih," katanya.
Hasruddin menuturkan, dalam proses Pemilu 2024, ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu tingkat partisipasi. Diantaranya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, partai politik, pemerintah, masyarakat sebagai pemilih.
"Dan Media dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam pemilu. Selanjutnya sinergitas yang terjalin antara semua unsur dalam menciptakan atmosfer pemilu yang kondusif dan partisipatif di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Berdasarkan data yang telah ditetapkan di KPU Sulawesi Selatan, sejumlah kabupaten/kota yang mengalami peningkatan partisipasi Pemilu 2019 dengan Pemilu 2024 sesuai tingkatan pemilihan. Misalnya untuk jenis PPWP pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi Kota Makassar 75,49% dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,07%, atau mengalami peningkatan 6,58%.
Berdasarkan hasil penghitungan pengguna hak Ppilih dalam DPT, DPTb dan DPK berbanding jumlah daftar pemilih tetap, maka tingkat partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan pada Pemilu 2024 ialah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) 80,57%, DPR RI 80,36%, DPD 80,43% dan DPRD Provinsi 80,32%.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan bahwa jika melihat grafis capaian partisipasi setiap tingkatan, maka KPU Sulawesi Selatan mencapai lebih dari target partisipasi nasional yaitu 80%.
"Angka tersebut melampaui target nasional, akan tetapi tentunya KPU Sulsel punya beberapa catatan-catatan sekaitan dengan hasil partisipasi. Seperti partisipasi pemilih disabilitas dan jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi pemilih," katanya.
Hasruddin menuturkan, dalam proses Pemilu 2024, ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu tingkat partisipasi. Diantaranya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, partai politik, pemerintah, masyarakat sebagai pemilih.
"Dan Media dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam pemilu. Selanjutnya sinergitas yang terjalin antara semua unsur dalam menciptakan atmosfer pemilu yang kondusif dan partisipatif di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Berdasarkan data yang telah ditetapkan di KPU Sulawesi Selatan, sejumlah kabupaten/kota yang mengalami peningkatan partisipasi Pemilu 2019 dengan Pemilu 2024 sesuai tingkatan pemilihan. Misalnya untuk jenis PPWP pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi Kota Makassar 75,49% dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,07%, atau mengalami peningkatan 6,58%.