Bupati-Ketua Dekranasda Luwu Kompak Promosikan Produk Unggulan di Ajang Inacraft 2023
Chaeruddin
Rabu, 01 Maret 2023 - 21:01 WIB
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, dan istrinya, Hayarna Hakim, yang juga Ketua Dekranasda Luwu tampak kompak mempromosikan produk unggulan daerahnya pada ajang Inacraft 2023 di Jakarta.
Hayarna terlihat antusias memperkenalkan sederet program unggulan Luwu di pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara. Paling tidak, ada lima produk unggulan yang dengan rinci dapat dijelaskan oleh Hayarna.
Baca Juga:Inacraft 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Pengrajin Sulsel
Kelima produk kerajinan tangan asli dari Luwu itu, antara lain yakni kerajinan anyaman litho, kerajinan batok kelapa, kerajinan dari kulit jagung, Batik Luwu, dan Badik Luwu. Hayarna menjelaskan salah satu produk unggulan ialah Batik Luwu yang terdiri atas lima motif.
"Pertama Batik Luwu motif Batara Guru. Motif ini selain karena namanya, juga terinspirasi dari Tana Luwu yang berada di bawah kaki Gunung Latimojong dengan tanah yang sangat subur, dikaruniakan kekayaan alam yang berlimpah, baik di darat, laut, maupun pegunungan yang menjadikan kemakmuran bagi masyarakat yang tinggal di Tana Luwu," jelas Hayarna.
Mantan Ketua DPRD Luwu ini juga menjelaskan empat motif Batik Luwu lainnya yakni Sawerigading, Simpurusiang, I Wecudai, dan I Lagaligo. "Kelimanya kita pamerkan di International Handicraft Trade Fair. Kelima Batik Luwu ini memiliki makna mendalam di setiap lekukan garisnya," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, sempat mengunjungi stan pameran Dekranasda Luwu usai membuka secara resmi ajang Inacraft 2023. Selain kagum dengan Batik Luwu, Menteri Sandiaga tampak tertarik dengan Badik Luwu yang ikut dipamerkan sebanyak 17 jenis.
Hayarna terlihat antusias memperkenalkan sederet program unggulan Luwu di pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara. Paling tidak, ada lima produk unggulan yang dengan rinci dapat dijelaskan oleh Hayarna.
Baca Juga:Inacraft 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Pengrajin Sulsel
Kelima produk kerajinan tangan asli dari Luwu itu, antara lain yakni kerajinan anyaman litho, kerajinan batok kelapa, kerajinan dari kulit jagung, Batik Luwu, dan Badik Luwu. Hayarna menjelaskan salah satu produk unggulan ialah Batik Luwu yang terdiri atas lima motif.
"Pertama Batik Luwu motif Batara Guru. Motif ini selain karena namanya, juga terinspirasi dari Tana Luwu yang berada di bawah kaki Gunung Latimojong dengan tanah yang sangat subur, dikaruniakan kekayaan alam yang berlimpah, baik di darat, laut, maupun pegunungan yang menjadikan kemakmuran bagi masyarakat yang tinggal di Tana Luwu," jelas Hayarna.
Mantan Ketua DPRD Luwu ini juga menjelaskan empat motif Batik Luwu lainnya yakni Sawerigading, Simpurusiang, I Wecudai, dan I Lagaligo. "Kelimanya kita pamerkan di International Handicraft Trade Fair. Kelima Batik Luwu ini memiliki makna mendalam di setiap lekukan garisnya," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, sempat mengunjungi stan pameran Dekranasda Luwu usai membuka secara resmi ajang Inacraft 2023. Selain kagum dengan Batik Luwu, Menteri Sandiaga tampak tertarik dengan Badik Luwu yang ikut dipamerkan sebanyak 17 jenis.