Warga Pilih Mudik Lebih Awal untuk Hindari Tiket Mahal
Najmi S Limonu
Senin, 25 Maret 2024 - 13:52 WIB
Sejumlah warga antre di counter check in keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Mereka pilih mudik lebih awal untuk hindari harga tiket mahal. Foto: Najmi S Limonu
Di awal pekan kedua Bulan Suci Ramadan, beberapa warga mulai terlihat memadati area keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (25/3/2024).
Beberapa warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari membeli tiket pesawat dengan harga mahal saat H-7 lebaran. Hal ini terlihat di counter check in keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Dukung Gerakan Earth Hours, Lampu di Area Taman Bandara Dipadamkan
Salah satu penumpang pesawat tujuan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Nur Fadillah mengatakan, dia bertolak dari Surabaya dan transit di Makassar untuk melanjutkan penerbangan ke Mamuju.
Dia mengaku pulang lebih awal karena menghindari lonjakan harga tiket. "Iya, saya pulang lebih awal karena kalau mendekati lebaran baru pulang, maka harga tiket sangat mahal," ujarnya.
Saat ini kata dia harga tiket Surabaya-Makassar sudah menyentuh angka Rp1,5 juta sekali perjalanan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi mengatakan, saat ini jumlah pergerakan lalu lintas udara jelang Mudik Lebaran 2024, tercatat data pesawat pada periode tanggal 1-24 Maret 2024 sebanyak 4.127 pergerakan. Dengan rata-rata 143 pergerakan pesawat penumpang.
Beberapa warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari membeli tiket pesawat dengan harga mahal saat H-7 lebaran. Hal ini terlihat di counter check in keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Dukung Gerakan Earth Hours, Lampu di Area Taman Bandara Dipadamkan
Salah satu penumpang pesawat tujuan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Nur Fadillah mengatakan, dia bertolak dari Surabaya dan transit di Makassar untuk melanjutkan penerbangan ke Mamuju.
Dia mengaku pulang lebih awal karena menghindari lonjakan harga tiket. "Iya, saya pulang lebih awal karena kalau mendekati lebaran baru pulang, maka harga tiket sangat mahal," ujarnya.
Saat ini kata dia harga tiket Surabaya-Makassar sudah menyentuh angka Rp1,5 juta sekali perjalanan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi mengatakan, saat ini jumlah pergerakan lalu lintas udara jelang Mudik Lebaran 2024, tercatat data pesawat pada periode tanggal 1-24 Maret 2024 sebanyak 4.127 pergerakan. Dengan rata-rata 143 pergerakan pesawat penumpang.