Pemudik di Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi Capai 530 Ribu
Najmi S Limonu
Kamis, 28 Maret 2024 - 20:13 WIB
Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, terus berbenah jelang arus mudik lebaran tahun ini. Bahkan diprediksi jumlah penumpang pada momen tersebut mencapai 530 ribu orang.
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin PT Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi menjelaskan, untuk libur Idul Fitri kali ini, pihaknya memprediksi jumlah penumpang mencapai 530.000 orang yang menggunakan Bandara Sultan Hasanuddin.
Bahkan selama musim arus mudik lebaran, pihaknya menurunkan 592 personil. Mereka akan bertugas di posko mudik Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Empat Bandara di Sulawesi
"Untuk personil, kita mempersiapkan sekitar 592 orang. Nantinya mereka akan bergantian berjaga di dua posko arus mudik yang disiapkan di tempat kedatangan dan keberangkatan," jelasnya kepada wartawan saat melakukan buka puasa bersama, Kamis (28/3/2024).
Pembukaan posko kata dia, sesuai dengan perintah Kementerian Perhubungan. Berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah posko yang disiapkan ada dua, di area keberangkatan dan kedatangan.
Penambahan posko itu kata dia, dilakukan setelah melihat banyaknya jumlah penumpang di area kedatangan, dibanding area keberangkatan.
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin PT Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi menjelaskan, untuk libur Idul Fitri kali ini, pihaknya memprediksi jumlah penumpang mencapai 530.000 orang yang menggunakan Bandara Sultan Hasanuddin.
Bahkan selama musim arus mudik lebaran, pihaknya menurunkan 592 personil. Mereka akan bertugas di posko mudik Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Empat Bandara di Sulawesi
"Untuk personil, kita mempersiapkan sekitar 592 orang. Nantinya mereka akan bergantian berjaga di dua posko arus mudik yang disiapkan di tempat kedatangan dan keberangkatan," jelasnya kepada wartawan saat melakukan buka puasa bersama, Kamis (28/3/2024).
Pembukaan posko kata dia, sesuai dengan perintah Kementerian Perhubungan. Berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah posko yang disiapkan ada dua, di area keberangkatan dan kedatangan.
Penambahan posko itu kata dia, dilakukan setelah melihat banyaknya jumlah penumpang di area kedatangan, dibanding area keberangkatan.