Pj Bupati Jeneponto Ajak Petani Terus Berinovasi
Luqman Zainuddin
Senin, 01 April 2024 - 19:38 WIB
Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri terus mengajak para petani melakukan terobosan dan berinovasi dengan teknologi pertanian, agar mampu meningkatkan kualitas padi.
Motivasi ini disampaikan Junaedi usai melihat inovasi penangkaran benih padi secara mandiri di Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Minggu 31 Maret 2024.
Junaedi mengapresiasi pemerintah Desa Kalumpang Loe yang telah kreatif mengolah dan memasarkan hasil pertanian dengan tidak dijual kepada tengkulak. Termasuk dengan inovasi penangkaran benih padi. Oleh sebab itu, dia mendorong agar budi daya penangkaran benih padi ini menjadi percontohan di Kabupaten Jeneponto.
"Kalau masyarakat sudah mampu untuk membuat benih sendiri, maka produktivitas petani akan semakin meningkat dan tentunya kesejahteraan masyarakat petani juga akan meningkat," tutur Edi, sapaan Junaedi.
Ahmad Balumbung, Kepala Dusun Palippiri, Desa Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke sekaligus penangkar benih mengatakan, padi yang ditanam di penangkaran ini merupakan bibit unggul.
Baca juga: Pimpinan UMI Tinjau Sumur Bor Calon Desa Binaan di Tamalatea Jeneponto
"Saya sangat perhatikan, bahkan di awal melakukan ini saya sempat dimarahi oleh mertua saya, karena dianggap akan sia-sia, namun alhamdulillah setelah saya panen, hasilnya sudah bisa saya gunakan untuk mendafar ke Tanah Suci, mengingat perbandingan harganya antara beras komsumsi dan beras untuk bibit sangat jauh beda per kilonya," kata dia.
Motivasi ini disampaikan Junaedi usai melihat inovasi penangkaran benih padi secara mandiri di Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Minggu 31 Maret 2024.
Junaedi mengapresiasi pemerintah Desa Kalumpang Loe yang telah kreatif mengolah dan memasarkan hasil pertanian dengan tidak dijual kepada tengkulak. Termasuk dengan inovasi penangkaran benih padi. Oleh sebab itu, dia mendorong agar budi daya penangkaran benih padi ini menjadi percontohan di Kabupaten Jeneponto.
"Kalau masyarakat sudah mampu untuk membuat benih sendiri, maka produktivitas petani akan semakin meningkat dan tentunya kesejahteraan masyarakat petani juga akan meningkat," tutur Edi, sapaan Junaedi.
Ahmad Balumbung, Kepala Dusun Palippiri, Desa Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke sekaligus penangkar benih mengatakan, padi yang ditanam di penangkaran ini merupakan bibit unggul.
Baca juga: Pimpinan UMI Tinjau Sumur Bor Calon Desa Binaan di Tamalatea Jeneponto
"Saya sangat perhatikan, bahkan di awal melakukan ini saya sempat dimarahi oleh mertua saya, karena dianggap akan sia-sia, namun alhamdulillah setelah saya panen, hasilnya sudah bisa saya gunakan untuk mendafar ke Tanah Suci, mengingat perbandingan harganya antara beras komsumsi dan beras untuk bibit sangat jauh beda per kilonya," kata dia.