Soal Desakan Musdalub, Golkar Parepare: Bukan Lagi Pengurus, Kenapa Tantrum!
Tim Sindomakassar
Senin, 08 April 2024 - 10:56 WIB
DPD II Golkar Parepare menanggapi keinginan mantan Wakil Ketua Bappilu Golkar Parepare, Fadly Agus Mante untuk mendorong musyawarah luar biasa (Musdalub) menggantikan Ernawati Rasyid Taufan.
Wakil Bidang Organisasi Partai Golkar Parepare, Tomy Sunarto menyebut, keingingan tersebut justru memperlihatkan kapasitasnya tidak mengerti dengan organsisasi partai.
"Mereka ini kan bukan lagi pengurus, kok dia yang tantrum minta laksanakan Musdalub. Kan ini beleng beleng namanya," kata Tomy menanggapi isu Musdalub, dari rilis yang diterima Sindo Makasssar.
"Dia tidak paham aturan dan mekanisme di di Golkar, yang berhak meminta Musdalub itu adalah 2/3 pemegang hak suara dalam hal ini untunk DPD Kb/Kota adalah Pimpinan Kecamatan dan atas persetujuan DPD Provinsi sebagaimana diatur dalam Pasal 41 Ayat 3 AD Partai Golkar," sambung Tomy.
Baca Juga:TP Lirik Dua Figur Potensial Calon Pendamping ERAT di Pilwalkot Parepare 2024
Tomy menilai, Fadly Agus Mante sepertinya tidak berkaca jika menyebut Erna Rasyid Taufan gagal memimpin Partai Golkar.
"Dimana gagalnya. Ibu Erna berhasil mempertahkan kursi ketua DPRD. Beliau diusulkan DPP menjadi satu-satunya calon wali kota dari Golkar," ungkap Tomy.
Wakil Bidang Organisasi Partai Golkar Parepare, Tomy Sunarto menyebut, keingingan tersebut justru memperlihatkan kapasitasnya tidak mengerti dengan organsisasi partai.
"Mereka ini kan bukan lagi pengurus, kok dia yang tantrum minta laksanakan Musdalub. Kan ini beleng beleng namanya," kata Tomy menanggapi isu Musdalub, dari rilis yang diterima Sindo Makasssar.
"Dia tidak paham aturan dan mekanisme di di Golkar, yang berhak meminta Musdalub itu adalah 2/3 pemegang hak suara dalam hal ini untunk DPD Kb/Kota adalah Pimpinan Kecamatan dan atas persetujuan DPD Provinsi sebagaimana diatur dalam Pasal 41 Ayat 3 AD Partai Golkar," sambung Tomy.
Baca Juga:TP Lirik Dua Figur Potensial Calon Pendamping ERAT di Pilwalkot Parepare 2024
Tomy menilai, Fadly Agus Mante sepertinya tidak berkaca jika menyebut Erna Rasyid Taufan gagal memimpin Partai Golkar.
"Dimana gagalnya. Ibu Erna berhasil mempertahkan kursi ketua DPRD. Beliau diusulkan DPP menjadi satu-satunya calon wali kota dari Golkar," ungkap Tomy.