Polres Luwu Timur Cek SPBU Malili Soal Keluhan Pengisian Jeriken
Tim Sindomakassar
Selasa, 16 April 2024 - 17:43 WIB
Kanit Unit II Tipidter Polres Luwu Timur, Ipda Mubin saat melakukan pengecekan di SPBU yang terletak di Desa Puncak Indah Kecamatan Malili. Foto: Istimewa
Unit II Tipidter Polres Luwu Timur melakukan pengecekan di SPBU Malili yang terletak di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, pada Selasa, 16 April 2024, pukul 10.30 WITA.
Pengecekan dilakukan karena SPBU tersebut banyak mendapat keluhan di media sosial karena diduga sering mengutamakan pengisian jeriken daripada kendaraan.
Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik, saat dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa laporan mengenai postingan di media sosial yang dimaksud.
"Telah dilakukan pengecekan di kantor SPBU Malili dan didapatkan keterangan dari pihak SPBU bahwa mereka melayani pengisian BBM dengan jerigen karena adanya rekomendasi dari beberapa SKPD, yaitu Dinas Koperindak, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian," kata Bripka Taufik.
Setelah mendapat informasi dari pihak SPBU, Unit Tipidter akan melanjutkan penyelidikan terkait isu yang beredar di media sosial.
Langkah yang akan diambil termasuk pemeriksaan terhadap pengelola dan operator SPBU serta undangan kepada SKPD yang mengeluarkan rekomendasi untuk pengisian BBM jenis tertentu.
Pengecekan dilakukan karena SPBU tersebut banyak mendapat keluhan di media sosial karena diduga sering mengutamakan pengisian jeriken daripada kendaraan.
Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik, saat dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa laporan mengenai postingan di media sosial yang dimaksud.
"Telah dilakukan pengecekan di kantor SPBU Malili dan didapatkan keterangan dari pihak SPBU bahwa mereka melayani pengisian BBM dengan jerigen karena adanya rekomendasi dari beberapa SKPD, yaitu Dinas Koperindak, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian," kata Bripka Taufik.
Setelah mendapat informasi dari pihak SPBU, Unit Tipidter akan melanjutkan penyelidikan terkait isu yang beredar di media sosial.
Langkah yang akan diambil termasuk pemeriksaan terhadap pengelola dan operator SPBU serta undangan kepada SKPD yang mengeluarkan rekomendasi untuk pengisian BBM jenis tertentu.
(umi)