21 SPKLU Kini Tersebar di Sulselrabar, Pengguna Mobil Listrik Kian Mudah Isi Daya
Tim Sindomakassar
Minggu, 28 April 2024 - 19:20 WIB
Kehadiran 21 Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 12 lokasi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) dirasa sangat membantu para pemilik kendaraan listrik. Dengan tersebarnya lokasi-lokasi SPKLU ini pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) tidak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan jauh.
Kemudahan layanan SPKLU PLN diapresiasi oleh Azis, salah seorang pemilik mobil listrik di Kota Palopo. Ia mengatakan SPKLU yang disediakan PLN sangat memudahkan pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya.
"Setelah menempuh perjalanan dari Makassar ke Palopo baterai tersisa 25%, saya langsung menuju ke PLN UP3 Palopo untuk mengisi daya sambil ngopi. Pengisian kendaraan listrik di SPKLU PLN ULP Palopo Kota terbilang lancar, tidak antre, mudah, murah dan cepat," ujarnya.
Azis mengaku mengetahui SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palopo Kota dari Aplikasi PLN Mobile, yaitu pada menu Electric Vehicle. "Di aplikasi PLN Mobile juga bisa kita monitor proses chargingnya sudah berapa persen tanpa harus kita tunggu di lokasi charging SPKLU," kata Azis.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, mengatakan perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung penggunaan kendaraan EV oleh masyarakat. Dengan berbagai infrastruktur EV yang disediakan PLN selama mudik Lebaran 2024, ia berharap masyarakat dapat merasakan secara langsung mudahnya menggunakan kendaraan listrik.
“Dengan persiapan matang kami bisa melayani pengisian daya para pemudik EV dengan prima. Sehingga, para pengguna EV merasa nyaman dan tanpa ada antrian panjang,” ungkap Andy.
Bahkan Andy mencatat, selama periode mudik Idul Fitri 1445 H transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan. Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.
Kemudahan layanan SPKLU PLN diapresiasi oleh Azis, salah seorang pemilik mobil listrik di Kota Palopo. Ia mengatakan SPKLU yang disediakan PLN sangat memudahkan pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya.
"Setelah menempuh perjalanan dari Makassar ke Palopo baterai tersisa 25%, saya langsung menuju ke PLN UP3 Palopo untuk mengisi daya sambil ngopi. Pengisian kendaraan listrik di SPKLU PLN ULP Palopo Kota terbilang lancar, tidak antre, mudah, murah dan cepat," ujarnya.
Azis mengaku mengetahui SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palopo Kota dari Aplikasi PLN Mobile, yaitu pada menu Electric Vehicle. "Di aplikasi PLN Mobile juga bisa kita monitor proses chargingnya sudah berapa persen tanpa harus kita tunggu di lokasi charging SPKLU," kata Azis.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, mengatakan perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung penggunaan kendaraan EV oleh masyarakat. Dengan berbagai infrastruktur EV yang disediakan PLN selama mudik Lebaran 2024, ia berharap masyarakat dapat merasakan secara langsung mudahnya menggunakan kendaraan listrik.
“Dengan persiapan matang kami bisa melayani pengisian daya para pemudik EV dengan prima. Sehingga, para pengguna EV merasa nyaman dan tanpa ada antrian panjang,” ungkap Andy.
Bahkan Andy mencatat, selama periode mudik Idul Fitri 1445 H transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan. Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.