Banjir dan Longsor Landa Lima Kabupaten di Sulsel, Lima Orang Dilaporkan Tewas
Agus Nyomba
Jum'at, 03 Mei 2024 - 14:43 WIB
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Luwu. Foto: Basarnas
Hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan membuatlima daerah dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor, Jumat, (03/05/2024).
Banjir yang merendam pemukiman warga terjadi di Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, hingga Sinjai. Sementara Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari enam BPBD daerah terkait dengan bencana banjir. Termasuk di Kabupaten Luwu yang banjir bandang serta tanah longsor.
"Laporan dari BPBD Luwu dan Koramil di sana ada lima orang meninggal dunia karena tanah longsor. Tim dan logistik sudah dikirim ke titik lokasi," kata dia.
Dari data yang diterima, tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui dan mengakibatkan 6 rumah warga tertimbun longsor di Desa Pajang dan 5 orang korban jiwa di Desa Buntu Sarek Latimojong Kabupaten Luwu.
Longsor terjadi karena intensitas hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Latimojong sehingga tanah di lereng gunung Kecamatan Latimojong menjadi rapuh dan longsor. Adapun 5 org korban jiwa terjadi di Desa Sarek dan 5 rumah warga tertimbun longsor terjadi di Desa Pajang serta jembatan putus di Desa Ulusalu. Untuk data korban jiwa yakni, bernama Biddal, Sabil, Biccu, Rummah dan Sukma.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar mengatakan, tim SAR sudah menerjunkan personel ke sejumlah titik banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sulsel.
Banjir yang merendam pemukiman warga terjadi di Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, hingga Sinjai. Sementara Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari enam BPBD daerah terkait dengan bencana banjir. Termasuk di Kabupaten Luwu yang banjir bandang serta tanah longsor.
"Laporan dari BPBD Luwu dan Koramil di sana ada lima orang meninggal dunia karena tanah longsor. Tim dan logistik sudah dikirim ke titik lokasi," kata dia.
Dari data yang diterima, tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui dan mengakibatkan 6 rumah warga tertimbun longsor di Desa Pajang dan 5 orang korban jiwa di Desa Buntu Sarek Latimojong Kabupaten Luwu.
Longsor terjadi karena intensitas hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Latimojong sehingga tanah di lereng gunung Kecamatan Latimojong menjadi rapuh dan longsor. Adapun 5 org korban jiwa terjadi di Desa Sarek dan 5 rumah warga tertimbun longsor terjadi di Desa Pajang serta jembatan putus di Desa Ulusalu. Untuk data korban jiwa yakni, bernama Biddal, Sabil, Biccu, Rummah dan Sukma.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar mengatakan, tim SAR sudah menerjunkan personel ke sejumlah titik banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sulsel.