Aliran Listrik Wilayah Banjir di Sidrap Sudah Pulih 93 Persen
Tim Sindomakassar
Minggu, 05 Mei 2024 - 14:35 WIB
Aliran listrik di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap yang diterjang banjir dan longsor perlahan membaik. Saat ini pemulihannya sudah mencapai 93 persen. Foto: Humas Pemkab Sidrap
Aliran listrik di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap yang diterjang banjir dan longsor perlahan membaik. Saat ini pemulihannya sudah mencapai 93 persen.
Ketiga kecamatan yang terdampak tersebut diantaranya ialah Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue. Pj Bupati Sidrap, H. Basra mengatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Kita terus berkoordinasi dengan PLN ULP Parepare dan Tandutedong. Saat ini 93 persen listrik wilayah yang dilanda bencana alam, sudah menyala kembali," kata Basra.
Adapun yang listriknya belum menyala, dikatakan Basra karena akses jalan yang putus di wilayah itu.
"Teman-teman dari PLN susah mengakses masuk. Kami terus mendorong dan memfasilitasi perbaikan, semoga segera normal kembali,” ujarnya.
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Sidrap, Jumat (03/05/2024) lalu. Tiga kecamatan terdampak paling parah yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.
Akibat bencana tersebut, sejumlah fasilitas publik rusak termasuk tiang listrik tumbang. Adapun PLN ULP Parepare dan Tandutedong, langsung menyiagakan dan menurunkan petugas untuk melakukan pemulihan aliran listrik.
Ketiga kecamatan yang terdampak tersebut diantaranya ialah Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue. Pj Bupati Sidrap, H. Basra mengatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Kita terus berkoordinasi dengan PLN ULP Parepare dan Tandutedong. Saat ini 93 persen listrik wilayah yang dilanda bencana alam, sudah menyala kembali," kata Basra.
Adapun yang listriknya belum menyala, dikatakan Basra karena akses jalan yang putus di wilayah itu.
"Teman-teman dari PLN susah mengakses masuk. Kami terus mendorong dan memfasilitasi perbaikan, semoga segera normal kembali,” ujarnya.
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Sidrap, Jumat (03/05/2024) lalu. Tiga kecamatan terdampak paling parah yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.
Akibat bencana tersebut, sejumlah fasilitas publik rusak termasuk tiang listrik tumbang. Adapun PLN ULP Parepare dan Tandutedong, langsung menyiagakan dan menurunkan petugas untuk melakukan pemulihan aliran listrik.
(umi)