Momentum Harkitnas, Pj Sekda Gowa Dorong Penguasaan Teknologi
Herni Amir
Senin, 20 Mei 2024 - 17:45 WIB
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mendorong seluruh masyarakat agar dapat menguasai teknologi.
Hal ini ia sampaikan pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (20/5/2024).
Abdul Karim menilai, momentum Harkitnas ini haruslah menjadi batu loncatan menuju Indonesia Emas yang ditargetkan pada 2045. Dengan penguasaan teknologi, tujuan Indonesia Emas ini dapat terakselerasi di Kabupaten Gowa.
“Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan baginkita untuk menyongsong Indonesia Emas,” tuturnya.
Menurut Abdul Karim, inovasi teknologi digital yang melesat bak lompatan kuantum telah menebas banyak keterbatasan manusia. Hal ini tentu membuat munculnya tantangan dan peluang baru serta menjadi penanda zaman baru bagi seluruh umat manusia.
Ia melanjutkan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, dihadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan adanya 60 persen penduduk Indonesia usia produktif yang siap berinovasi bagi kemajuan teknologi dna pertumbuhan ekonomi.
"Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi," tambah Karim yang juga Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa ini.
Hal ini ia sampaikan pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (20/5/2024).
Abdul Karim menilai, momentum Harkitnas ini haruslah menjadi batu loncatan menuju Indonesia Emas yang ditargetkan pada 2045. Dengan penguasaan teknologi, tujuan Indonesia Emas ini dapat terakselerasi di Kabupaten Gowa.
“Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan baginkita untuk menyongsong Indonesia Emas,” tuturnya.
Menurut Abdul Karim, inovasi teknologi digital yang melesat bak lompatan kuantum telah menebas banyak keterbatasan manusia. Hal ini tentu membuat munculnya tantangan dan peluang baru serta menjadi penanda zaman baru bagi seluruh umat manusia.
Ia melanjutkan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, dihadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan adanya 60 persen penduduk Indonesia usia produktif yang siap berinovasi bagi kemajuan teknologi dna pertumbuhan ekonomi.
"Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Bapak Presiden Joko Widodo peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi," tambah Karim yang juga Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa ini.