Narsum di Toraja, Indah Bicara Potensi Besar Sulsel jadi Penyangga IKN
Tim Sindomakassar
Minggu, 26 Mei 2024 - 13:01 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi narasumber pada Latihan Kepemimpinan Kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja Sanctus Paulus Tahun 2024, Sabtu (25/04/2024).
Pada kesempatan tersebut Indah menyampaikan Strategi Kebijakan Pembangunan Kawasan Sulawesi Selatan sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Indah menyebut Sulawesi Selatan sebagai salah satu pulau terdekat dengan IKN memiliki potensi besar sebagai mitra IKN sekaligus penyangga IKN.
“Sebagai pintu masuk di kawasan timur Indonesia, Sulawesi Selatan memiliki potensi di pelbagai sektor yang cukup menjanjikan dengan basis sektor pertanian dan perikanan yang kuat, potensi pengembangan industri, potensi pariwisata, potensi SDM dan tenaga kerja,” kata Indah.
“Kualitas lingkungan hidup yang masih terjaga hingga pengembangan sumber energi terbarukan. Hal ini juga sedang dalam tahap penyusunan Peraturan Presiden tentang Kawasan Penyangga IKN di mana Sulsel merupakan salah satunya,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Lebih lanjut, Indah mengatkan ada 6 kawasan strategis provinsi skala nasional yaitu kawasan ekonomi khusus pariwisata, kawasan ekonomi terpadu Luwu Raya, kawasan perikanan terpadu Pangkajene Kepulauan-Maros-Barru, kawasan pusat bisnis terpadu Indonesia CPI Makassar, kawasan wisata budaya dan agrowisata Tana Toraja dan Toraja Utara, serta kawasan pengembangan peternakan Sidenreng Rappang - Pinrang - Enrekang.
“KSN Wisata Budaya dan Agrowisata Tana Toraja dan Toraja Utara ini di antaranya Kete Kesu, Buntu Burake, Lolai, dan Rambu Solo,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut Indah menyampaikan Strategi Kebijakan Pembangunan Kawasan Sulawesi Selatan sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Indah menyebut Sulawesi Selatan sebagai salah satu pulau terdekat dengan IKN memiliki potensi besar sebagai mitra IKN sekaligus penyangga IKN.
“Sebagai pintu masuk di kawasan timur Indonesia, Sulawesi Selatan memiliki potensi di pelbagai sektor yang cukup menjanjikan dengan basis sektor pertanian dan perikanan yang kuat, potensi pengembangan industri, potensi pariwisata, potensi SDM dan tenaga kerja,” kata Indah.
“Kualitas lingkungan hidup yang masih terjaga hingga pengembangan sumber energi terbarukan. Hal ini juga sedang dalam tahap penyusunan Peraturan Presiden tentang Kawasan Penyangga IKN di mana Sulsel merupakan salah satunya,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Lebih lanjut, Indah mengatkan ada 6 kawasan strategis provinsi skala nasional yaitu kawasan ekonomi khusus pariwisata, kawasan ekonomi terpadu Luwu Raya, kawasan perikanan terpadu Pangkajene Kepulauan-Maros-Barru, kawasan pusat bisnis terpadu Indonesia CPI Makassar, kawasan wisata budaya dan agrowisata Tana Toraja dan Toraja Utara, serta kawasan pengembangan peternakan Sidenreng Rappang - Pinrang - Enrekang.
“KSN Wisata Budaya dan Agrowisata Tana Toraja dan Toraja Utara ini di antaranya Kete Kesu, Buntu Burake, Lolai, dan Rambu Solo,” sebutnya.