Keren! PLN NP UP Punagaya Bangun Kebun Bibit Rakyat Mangrove
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 11 Juni 2024 - 12:57 WIB
Tim CSR PLN Nusantara Power (NP) Unit Pembangkitan (UP) Punagaya membangun Kebun Bibit Rakyat Mangrove di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (11/6/2024).
Kebun Bibit Rakyat Mangrove itu didirikan bekerja sama dengan kelompok pemerhati lingkungan dan pemerintah setempat. Adapun program ini didasari oleh hasil audiensi pemerintah setempat dengan Tim CSR PLN NP UP Punagaya pada program sebelumnya.
Sekadar diketahui, kawasan pesisir pantai Bontorannu setiap tahunnya mengalami abrasi akibat gelombang laut. Padahal, kawasan ini menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat, yang kebanyakan berprofesi sebagai petambak garam dan petani rumput laut.
Manager PLN NP UP Punagaya, Tri Pria Nugraha, secara simbolis melakukan penanaman bibit mangrove untuk menandai berjalannya program Kebun Bibit Rakyat Mangrove. Program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan.
"Program ini akan terus berkelanjutan ke depannya. Program ini berhasil menanam kurang lebih 5.000 bibit mangrove, yang rencananya masih berlanjut beberapa hari kedepan hingga mencapai 10.000 bibit," kata Tri Pria Nugraha.
Selanjutnya, ia menyebut dengan terbentuknya Kebun Bibit Rakyat Mangrove, maka kawasan pesisir pantai Bontorannu, tepatnya Pantai Nasara akan tumbuh hutan mangrove yang lebih terstruktur dan lebih lebat. Dengan begitu, mampu membendung gelombang laut.
"Harapan kita akan tumbuh hutan mangrove yang lebih terstruktur dan lebih hebat lagi. Ya, dengan begitu akan membendung gelombang laut sehingga tidak merusak tambak garam dan rumput laut masyarakat," ujar dia.
Kebun Bibit Rakyat Mangrove itu didirikan bekerja sama dengan kelompok pemerhati lingkungan dan pemerintah setempat. Adapun program ini didasari oleh hasil audiensi pemerintah setempat dengan Tim CSR PLN NP UP Punagaya pada program sebelumnya.
Sekadar diketahui, kawasan pesisir pantai Bontorannu setiap tahunnya mengalami abrasi akibat gelombang laut. Padahal, kawasan ini menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat, yang kebanyakan berprofesi sebagai petambak garam dan petani rumput laut.
Manager PLN NP UP Punagaya, Tri Pria Nugraha, secara simbolis melakukan penanaman bibit mangrove untuk menandai berjalannya program Kebun Bibit Rakyat Mangrove. Program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan.
"Program ini akan terus berkelanjutan ke depannya. Program ini berhasil menanam kurang lebih 5.000 bibit mangrove, yang rencananya masih berlanjut beberapa hari kedepan hingga mencapai 10.000 bibit," kata Tri Pria Nugraha.
Selanjutnya, ia menyebut dengan terbentuknya Kebun Bibit Rakyat Mangrove, maka kawasan pesisir pantai Bontorannu, tepatnya Pantai Nasara akan tumbuh hutan mangrove yang lebih terstruktur dan lebih lebat. Dengan begitu, mampu membendung gelombang laut.
"Harapan kita akan tumbuh hutan mangrove yang lebih terstruktur dan lebih hebat lagi. Ya, dengan begitu akan membendung gelombang laut sehingga tidak merusak tambak garam dan rumput laut masyarakat," ujar dia.