Kantor Baru Kemenkumham Sulsel Terbesar di Indonesia
Luqman Zainuddin
Sabtu, 15 Juni 2024 - 05:56 WIB
Mentri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meneken prasasti peresmian kantor baru Kanwil Kemenkumham Sulsel. Foto: Istimewa
Kantor baru Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, merupakan yang terbesar di antara kantor wilayah lain di Indonesia.
Hal itu diutarakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly usai peresmian Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Jumat 15 Juni pagi.
"Ini salah satu Kanwil terbesar di Indonesia," ucap Yasonna.
Dia juga bilang, bahwa baru Kanwil Kemenkumham Sulsel yang gedungnya punya tangga eskalator. Ia berharap bangunan baru ini bisa dijaga dan difungsilan dengan baik.
"Sangat nyaman. Baru ini Kanwil yang punya eskalator. Kita harapkan dapat dirawat dengan baik siapa pun menjadi pimpinan di sini dapat meneruskan dan merawat gedung ini terutama dalam meningkatkan pelayanan publik," beber dia.
Yasonna menilai, hadirnya gedung megah ini menunjukan bahwa kemampuan Kanwil Kemenkumham Sulsel bekerja sama dan bersinergi baik dengan jajaran forkopimda pemprov dan pemkot.
Sebagai informasi, bangunan berlantai tiga ini menelan anggaran hingga Rp49 miliar. Penganggarannya dilakukan dua kali, masing-masing pada tahun 2023 Rp25 miliar dan 2024 sebanyak Rp24 miliar.
Hal itu diutarakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly usai peresmian Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Jumat 15 Juni pagi.
"Ini salah satu Kanwil terbesar di Indonesia," ucap Yasonna.
Dia juga bilang, bahwa baru Kanwil Kemenkumham Sulsel yang gedungnya punya tangga eskalator. Ia berharap bangunan baru ini bisa dijaga dan difungsilan dengan baik.
"Sangat nyaman. Baru ini Kanwil yang punya eskalator. Kita harapkan dapat dirawat dengan baik siapa pun menjadi pimpinan di sini dapat meneruskan dan merawat gedung ini terutama dalam meningkatkan pelayanan publik," beber dia.
Yasonna menilai, hadirnya gedung megah ini menunjukan bahwa kemampuan Kanwil Kemenkumham Sulsel bekerja sama dan bersinergi baik dengan jajaran forkopimda pemprov dan pemkot.
Sebagai informasi, bangunan berlantai tiga ini menelan anggaran hingga Rp49 miliar. Penganggarannya dilakukan dua kali, masing-masing pada tahun 2023 Rp25 miliar dan 2024 sebanyak Rp24 miliar.
(man)