Tolak Ajakan Jenguk Mertua, Seorang Suami Tega Tikam Istri Sendiri
Ikbal nur
Minggu, 16 Juni 2024 - 12:41 WIB
Seorang pria berusia 43 tahun yang bernama Rendi tega menikam istrinya sendiri hingga tak sadarkan diri. Foto: Ilustrasi
Seorang pria berusia 43 tahun yang bernama Rendi tega menikam istrinya sendiri hingga tak sadarkan diri.
Peristiwa itu terjadi, lantaran istrinya bernama Erni (33) menolak ajakan sang suami untuk menjenguk mertua yang sedang sakit.
Baca Juga: Pembunuh Ayah-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
"Terduga pelaku mengajak korban menjenguk orang tua yang lagi sakit selanjutnya untuk berlebaran di kampung halaman di rumah orang tua pelaku di Kecamatan Bangkala," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, Sabtu, (15/6/2024).
AKP Supriadi Anwar menyatakan aksi penikaman yang terjadi sekira pukul 20.00 Wita pada Jumat 14 Juni 2024 di Lingkungan Bontorea, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea ini tega dilakukan Rendi saat dipengaruhi minuman keras.
"Namun korban tidak mau dan menolak sehingga pelaku yang dalam pengaruh minuman keras marah dan emosi sehingga melakukan KDRT," jelasnya.
Setelah menikam sang istri, Rendi langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Ayah korban bernama Jamakka (61), sempat mengejar pelaku namun sia-sia. Jamakka kemudian melapor ke unit SPKT Polres Jeneponto.
Peristiwa itu terjadi, lantaran istrinya bernama Erni (33) menolak ajakan sang suami untuk menjenguk mertua yang sedang sakit.
Baca Juga: Pembunuh Ayah-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
"Terduga pelaku mengajak korban menjenguk orang tua yang lagi sakit selanjutnya untuk berlebaran di kampung halaman di rumah orang tua pelaku di Kecamatan Bangkala," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, Sabtu, (15/6/2024).
AKP Supriadi Anwar menyatakan aksi penikaman yang terjadi sekira pukul 20.00 Wita pada Jumat 14 Juni 2024 di Lingkungan Bontorea, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea ini tega dilakukan Rendi saat dipengaruhi minuman keras.
"Namun korban tidak mau dan menolak sehingga pelaku yang dalam pengaruh minuman keras marah dan emosi sehingga melakukan KDRT," jelasnya.
Setelah menikam sang istri, Rendi langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Ayah korban bernama Jamakka (61), sempat mengejar pelaku namun sia-sia. Jamakka kemudian melapor ke unit SPKT Polres Jeneponto.