PT Vale Ajak Ibu PKK se-Loeha Raya Belajar Daur Ulang Sampah Plastik
Tim Sindomakassar
Jum'at, 21 Juni 2024 - 10:09 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 melibatkan unsur TNI, Kepolisian, Pemerintah Desa dan Kecamatan Towuti. Kegiatan bertajuk “Sayangi Bumi untuk Masa Depan” berlangsung dua hari pada Senin-Selasa (10-11/6/2024) di Desa Loeha.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan daur ulang sampah, aksi bersih sungai, serta penanaman dan pembagian 1000 bibit pohon musang king yang antusias dihadiri masyarakat se-Loeha Raya di 5 desa yakni Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang, dan Masiku.
Head of Exploration, Geoscience, and FEL Study PT Vale Indonesia Tbk, Andy Yustian Bessie mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yakni menghargai bumi dan masyarakat. Untuk itu, perseroan sangat fokus mengampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan demi menjaga komitmen perseroan dalam menjalankan usaha pertambangan berkelanjutan.
Di Loeha Raya upaya ini direalisasikan utamanya melalui pelatihan daur ulang sampah plastik dengan metode pembuatan ecobrick yang melibatkan sekitar 100 kaum perempuan yang merupakan ibu-ibu PKK se-Loeha Raya sebagai peserta.
“Ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati pentingnya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik,” ungkapnya.
Pada pelatihan tersebut, menghadirkan komunitas peduli lingkungan yakni Selaras Batara Guru. Para peserta diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembuatan ecobrick. Dengan memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik bekas, peserta diajarkan cara mengubah sampah plastik menjadi benda berguna yang ramah lingkungan.
Founder Komunitas Selaras, Novika Firdaus mengaku senang diajak terlibat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Loeha Raya. Menurutnya, kampanye daur ulang sampah plastik dengan membuat ecobrick memang perlu diperluas dan melibatkan ibu rumah tangga.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan daur ulang sampah, aksi bersih sungai, serta penanaman dan pembagian 1000 bibit pohon musang king yang antusias dihadiri masyarakat se-Loeha Raya di 5 desa yakni Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang, dan Masiku.
Head of Exploration, Geoscience, and FEL Study PT Vale Indonesia Tbk, Andy Yustian Bessie mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yakni menghargai bumi dan masyarakat. Untuk itu, perseroan sangat fokus mengampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan demi menjaga komitmen perseroan dalam menjalankan usaha pertambangan berkelanjutan.
Di Loeha Raya upaya ini direalisasikan utamanya melalui pelatihan daur ulang sampah plastik dengan metode pembuatan ecobrick yang melibatkan sekitar 100 kaum perempuan yang merupakan ibu-ibu PKK se-Loeha Raya sebagai peserta.
“Ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati pentingnya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik,” ungkapnya.
Pada pelatihan tersebut, menghadirkan komunitas peduli lingkungan yakni Selaras Batara Guru. Para peserta diajak untuk aktif terlibat dalam proses pembuatan ecobrick. Dengan memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik bekas, peserta diajarkan cara mengubah sampah plastik menjadi benda berguna yang ramah lingkungan.
Founder Komunitas Selaras, Novika Firdaus mengaku senang diajak terlibat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Loeha Raya. Menurutnya, kampanye daur ulang sampah plastik dengan membuat ecobrick memang perlu diperluas dan melibatkan ibu rumah tangga.