Jeneponto Akan Punya Balai Pelatihan Kerja Alat Berat
Tim SINDOmakassar
Kamis, 04 Juli 2024 - 15:24 WIB
Kabupaten Jeneponto akan memiliki Balai Pelatihan Kerja Alat Berat. Fasilitas ini akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare.
Rencana pembangunan Balai Pelatihan Kerja Alat Berat diketahui setelah Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) datang berkunjung ke Jeneponto.
Pj Bupati Junaedi Bakri menerima langsung Kepala BLK dan BBPVP Dr La Ode Haji Polondu. Pertemuan ini dihadiri juga Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jeneponto, bidang aset, Kepala Dinas Koperasi, serta unsur pimpinan lainnya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan BLK beberapa waktu lalu, yang tunjuannya memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Junaedi Bakri menyambut baik kunjungan ini dan menyebutnya sebagai angin segar untuk kolaborasi yang lebih baik.
“Posisi Jeneponto sangat strategis dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Kehadiran Kepala BLK/BBPVP Sulsel, Dr La Ode Haji Polondu, diharapkan dapat mengembangkan program-program yang mampu menjadikan Jeneponto sebagai penyangga Sulsel,” ujar Junaedi, dikutip dari laman pemkab.
La Ode Haji Polondu menegaskan bahwa pertemuan ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan telah ditakdirkan.
"Dengan berkembangnya industri tambang di Indonesia, Jeneponto diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui tenaga kerja yang kompeten dengan sertifikasi yang akan dihasilkan oleh BLK Alat Berat yang akan dibangun di sini," kata Dr. La Ode.
Rencana pembangunan Balai Pelatihan Kerja Alat Berat diketahui setelah Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) datang berkunjung ke Jeneponto.
Pj Bupati Junaedi Bakri menerima langsung Kepala BLK dan BBPVP Dr La Ode Haji Polondu. Pertemuan ini dihadiri juga Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jeneponto, bidang aset, Kepala Dinas Koperasi, serta unsur pimpinan lainnya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan BLK beberapa waktu lalu, yang tunjuannya memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Junaedi Bakri menyambut baik kunjungan ini dan menyebutnya sebagai angin segar untuk kolaborasi yang lebih baik.
“Posisi Jeneponto sangat strategis dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Kehadiran Kepala BLK/BBPVP Sulsel, Dr La Ode Haji Polondu, diharapkan dapat mengembangkan program-program yang mampu menjadikan Jeneponto sebagai penyangga Sulsel,” ujar Junaedi, dikutip dari laman pemkab.
La Ode Haji Polondu menegaskan bahwa pertemuan ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan telah ditakdirkan.
"Dengan berkembangnya industri tambang di Indonesia, Jeneponto diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui tenaga kerja yang kompeten dengan sertifikasi yang akan dihasilkan oleh BLK Alat Berat yang akan dibangun di sini," kata Dr. La Ode.