Sekda Barru Jadi Narasumber dalam Raker Polipangkep
Luqman Zainuddin
Minggu, 07 Juli 2024 - 15:23 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru Dr Ir Abustan menjadi narasumber dalam Rapat Kerja (Raker) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) di Hotel Aryaduta Makassar pada 6 Juli 2024.
Sekda Barru mengawali penjelasannya dengan topik pembangunan dan pengembangan ekonomi Kabupaten Barru sebagai daerah tujuan investasi yang ramah dan aman di Sulsel.
Meskipun pandemi Covid-19 berdampak besar pada sektor-sektor ekonomi di banyak daerah, Kabupaten Barru ternyata berhasil mempertahankan stabilitas sektor pertanian dan perikanan.
Hal ini tercermin dari peningkatan pendapatan per kapita yang signifikan. Kabupaten ini juga berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan masuk ke dalam 8 besar Human Development Index (HDI) di Sulsel.
Menurut data terbaru, angka kemiskinan di Barru turun menjadi 8,48%, dengan hanya 114 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin ekstrem, menjadikannya salah satu yang terkecil di Indonesia Timur.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sisi infrastruktur, terdapat pengembangan kawasan industri seperti Kawasan Industri Barru (KIBAR),” ungkap Sekda.
Selain itu, potensi daerah Barru dalam pengembangan industri pengolahan ikan dan unit penggilingan padi juga menjadi sorotan utama.
Sekda Barru mengawali penjelasannya dengan topik pembangunan dan pengembangan ekonomi Kabupaten Barru sebagai daerah tujuan investasi yang ramah dan aman di Sulsel.
Meskipun pandemi Covid-19 berdampak besar pada sektor-sektor ekonomi di banyak daerah, Kabupaten Barru ternyata berhasil mempertahankan stabilitas sektor pertanian dan perikanan.
Hal ini tercermin dari peningkatan pendapatan per kapita yang signifikan. Kabupaten ini juga berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan masuk ke dalam 8 besar Human Development Index (HDI) di Sulsel.
Menurut data terbaru, angka kemiskinan di Barru turun menjadi 8,48%, dengan hanya 114 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin ekstrem, menjadikannya salah satu yang terkecil di Indonesia Timur.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sisi infrastruktur, terdapat pengembangan kawasan industri seperti Kawasan Industri Barru (KIBAR),” ungkap Sekda.
Selain itu, potensi daerah Barru dalam pengembangan industri pengolahan ikan dan unit penggilingan padi juga menjadi sorotan utama.