Kapolres Luwu Timur Ajak Media Tangkal Hoax Jelang Pilkada 2024
Fitra budin
Kamis, 11 Juli 2024 - 15:12 WIB
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain menyatakan situasi di media sosial semakin memanas menjelang Pilkada 2024. Namun pihaknya terus berupaya untuk meredam dan mengamankan situasi agar tetap tenang.
"Dalam situasi ini, kami bersama-sama menertibkan masyarakat agar tetap aman dan nyaman," ujar AKBP Zulkarnain saat agenda Cooling System Polres Luwu Timur, Bersama Mewujudkan Pilkada 2024 Yang Amam, Damai, dan Sejuk di Kabupaten Luwu Timur.
Ia juga meminta bantuan media untuk menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) agar tetap kondusif. Serta mengedukasi publik agar tidak mudah menerima berita hoax.
"Media dapat membantu kami dengan memastikan informasi yang disebarkan sudah terkonfirmasi kebenarannya, terutama terkait pemberitaan hoax. Jangan sampai masyarakat saling berpecah karena membaca berita yang dianggap benar tanpa verifikasi," tegasnya.
AKBP Zulkarnain menekankan pentingnya menghargai informasi publik, namun kedamaian masyarakat harus tetap menjadi prioritas. "Kepada rekan-rekan media, tolong bantu kami menyebarkan kebaikan untuk menghindari perpecahan," lanjutnya.
Ia juga mengharapkan para jurnalis untuk menghargai kedamaian dan bekerja sama dalam menjaga situasi tetap kondusif. "Saya yakin jajaran kami tetap netral. Jika ada kejadian yang melibatkan jajaran saya, itu hanyalah kesalahan individu," terangnya.
AKBP Zulkarnain mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota Polri yang tidak netral dan memastikan semua pihak kembali pada hakikatnya sebagai penegak hukum yang tidak memihak. "Saya meminta kita kembali kepada hakikat kita, terutama sebagai Polri yang tidak berpihak," tutupnya.
"Dalam situasi ini, kami bersama-sama menertibkan masyarakat agar tetap aman dan nyaman," ujar AKBP Zulkarnain saat agenda Cooling System Polres Luwu Timur, Bersama Mewujudkan Pilkada 2024 Yang Amam, Damai, dan Sejuk di Kabupaten Luwu Timur.
Ia juga meminta bantuan media untuk menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) agar tetap kondusif. Serta mengedukasi publik agar tidak mudah menerima berita hoax.
"Media dapat membantu kami dengan memastikan informasi yang disebarkan sudah terkonfirmasi kebenarannya, terutama terkait pemberitaan hoax. Jangan sampai masyarakat saling berpecah karena membaca berita yang dianggap benar tanpa verifikasi," tegasnya.
AKBP Zulkarnain menekankan pentingnya menghargai informasi publik, namun kedamaian masyarakat harus tetap menjadi prioritas. "Kepada rekan-rekan media, tolong bantu kami menyebarkan kebaikan untuk menghindari perpecahan," lanjutnya.
Ia juga mengharapkan para jurnalis untuk menghargai kedamaian dan bekerja sama dalam menjaga situasi tetap kondusif. "Saya yakin jajaran kami tetap netral. Jika ada kejadian yang melibatkan jajaran saya, itu hanyalah kesalahan individu," terangnya.
AKBP Zulkarnain mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota Polri yang tidak netral dan memastikan semua pihak kembali pada hakikatnya sebagai penegak hukum yang tidak memihak. "Saya meminta kita kembali kepada hakikat kita, terutama sebagai Polri yang tidak berpihak," tutupnya.
(umi)