home sulsel

Pemanfaatan Daun Kelor Turunkan Stunting hingga 30% di Biringbulu

Rabu, 17 Juli 2024 - 17:29 WIB
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf ketika melakukan kunjungan supervisi. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa diminta mengoptimalkan perannya dalam melaksanakan intervensi serentak pencegaan stunting 2024.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka pemerintah desa/kelurahan Kecamatan Biringbulu, dalam hal ini TP PKK bersama Puskesmas berkolaborasi menciptakan sebuah inovasi, yakni Cegah Stunting dengan Daun Kelor (Casting Drakor).

Ketua TP PKK Kecamatan Biringbulu, Nuryana Natsir mengatakan, inovasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta memperkenalkan daun kelor sebagai sumber nutrisi yang murah dan mudah diperoleh bagi masyarakat.

"Melalui program inovasi stunting dengan daun kelor, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta dapat memanfaatkan daun kelor sebagai sumber nutrisi yang murah dan mudah diperoleh," Kata Nuryana.

Lebih jauh, Nuryana menjelaskan, Inovasi cegah stunting dengan daun kelor ini dibentuk juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Jadi selain mengedukasi kami mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan daun kelor sebagai sumber nutrisi yang sehat dan bergizi,” terangnya.

Diketahui, semenjak adanya inovasi ini jumlah stunting pada bayi dan anak-anak di wilayah Kecamatan Biringbulu turun sebanyak 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya