Razia di Lapas Maros, Puluhan Sajam dan Barang Terlarang Diamankan
Najmi S Limonu
Kamis, 18 Juli 2024 - 10:49 WIB
Petugas Lembaga Permasyarakatan Kelas (Lapas) IIB Maros di Desa Bontatene Kecamatan Mandai, melakukan razia, Rabu malam, (17/7/2024).
Usai melakukan penggeledahan di Blok D dan G narapidana kasus umum, petugas menemukan berbagai jenis senjata tajam (sajam), cermin dan ikat pinggang, seluruh barang temuan yang dianggap bisa membuat gangguan keamanan ini disita untuk dimusnahkan.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran mengatakan, sidak rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah melakukan penggeledahan ke ruang tahanan, seluruh temuan barang bukti ini lalu dikumpulkan untuk dilakukan penyitaan dan pemusnahaan nantinya," katanya.
Razia ini kata dia, merupakan program rutin yang dilakukan Lapas Kelas IIB Maros tanpa melihat waktu.
"Kadang tengah malam, subuh dan pagi. Pokoknya waktunya tidak tentu. Dan razia ini kita lakukan tanpa diketahui oleh warga binaan," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk razia yang dilakukan ini, petugas menggeledah narapidana dan memeriksa ruang tahanan guna mendeteksi dini terjadinya gangguan keamanan di ruang tahanan.
Usai melakukan penggeledahan di Blok D dan G narapidana kasus umum, petugas menemukan berbagai jenis senjata tajam (sajam), cermin dan ikat pinggang, seluruh barang temuan yang dianggap bisa membuat gangguan keamanan ini disita untuk dimusnahkan.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran mengatakan, sidak rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah melakukan penggeledahan ke ruang tahanan, seluruh temuan barang bukti ini lalu dikumpulkan untuk dilakukan penyitaan dan pemusnahaan nantinya," katanya.
Razia ini kata dia, merupakan program rutin yang dilakukan Lapas Kelas IIB Maros tanpa melihat waktu.
"Kadang tengah malam, subuh dan pagi. Pokoknya waktunya tidak tentu. Dan razia ini kita lakukan tanpa diketahui oleh warga binaan," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk razia yang dilakukan ini, petugas menggeledah narapidana dan memeriksa ruang tahanan guna mendeteksi dini terjadinya gangguan keamanan di ruang tahanan.