Bawaslu Sulsel Beri Penguatan Jajaran Adhoc di Pinrang
Tim Sindomakassar
Minggu, 21 Juli 2024 - 11:23 WIB
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli melakukan monitoring pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilihan Serentak tahun 2024 di Kabupaten Pinrang. Mardiana tidak sendiri, ia didampingi Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri.
Ana sapaannya, turun langsung memantau kinerja jajaran serta memberi penguatan kelembagaan bagi para Panwascam beserta dengan jajaran pengawas kelurahan/desa di Kecamatan Suppa dan Lanrisang di Kabupaten Pinrang.
Dia mengungkapkan kehadiraannya turun langsung adalah sebagai penguatan kelembagaan kepada para jajaran hingga di level bawah.
“Hari ini saya mau bersilaturahmi dengan para pejuang, ujung tombak kami di lapangan yang telah berjuang mengawasi tahapan berjalan pemutakhiran data pemilih,” ungkapnya.
Baca Juga:Survei LSI Network, Yasir Machmud Unggul Sebagai Calon Bupati Bone 2024
Ana mengungkapkan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih ini adalah hal yang substansial, karena perlu kehati-hatian dan pemahaman bersama melakukan pengawasan.
“Tiga hal substansi dalam pengawasan pemilih, data pemilih, daftar pemilih dan kita harus memahami hal ini sebelum turun mengawasi sebagai bentuk menjaga hak pemilih dan juga harus diingat coklit fungsinya mencocokkan data muktakhir dan terbaru sesuai fakta lapangan,” jelas Ana.
Ana sapaannya, turun langsung memantau kinerja jajaran serta memberi penguatan kelembagaan bagi para Panwascam beserta dengan jajaran pengawas kelurahan/desa di Kecamatan Suppa dan Lanrisang di Kabupaten Pinrang.
Dia mengungkapkan kehadiraannya turun langsung adalah sebagai penguatan kelembagaan kepada para jajaran hingga di level bawah.
“Hari ini saya mau bersilaturahmi dengan para pejuang, ujung tombak kami di lapangan yang telah berjuang mengawasi tahapan berjalan pemutakhiran data pemilih,” ungkapnya.
Baca Juga:Survei LSI Network, Yasir Machmud Unggul Sebagai Calon Bupati Bone 2024
Ana mengungkapkan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih ini adalah hal yang substansial, karena perlu kehati-hatian dan pemahaman bersama melakukan pengawasan.
“Tiga hal substansi dalam pengawasan pemilih, data pemilih, daftar pemilih dan kita harus memahami hal ini sebelum turun mengawasi sebagai bentuk menjaga hak pemilih dan juga harus diingat coklit fungsinya mencocokkan data muktakhir dan terbaru sesuai fakta lapangan,” jelas Ana.