Tiga Pemain Naturalisasi Baru Sudah Bisa Bela Timnas

JAKARTA - Publik sepak bola Indonesia menanti debut tiga pemain nanturalisasi yang baru saja bergabung. Bahkan mereka sudah siap membela timnas pada Kualifikasi Piala Dunia setelah mendapat izin dari FIFA.

Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia menyatakan bahwa PSSI telah resmi menerima surat Eligibility to Play for Representative team untuk ketiga pemain naturalisasi Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi yang baru saja dinaturalisasi di Roma Italia.

Dengan demikian, tiga pemain tersebut sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Australia (20/3/2025) dan menjamu Bahrain (25/3/2025).

"Alhamdulillah Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy sudah melewati proses perpindahan federasi dan bisa didaftarkan untuk pertandingan Timnas Indonesia. Ketiga pemain yang punya pengalaman bermain di Eropa ini bisa memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih agar bisa tampil di panggung dunia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Joey, Dean, dan Emil menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3) lalu. Selain sudah mempunyai paspor Indonesia, tiga pemain ini juga sudah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Joey Pelupessy saat ini membela klub Lommel SK, Belgia, untuk Dean James bermain di klub Go Ahead Eagles Liga Belanda, dan Emil Audero bermain untuk klub Italia, Palermo FC.

Terkait hal ini, anggota Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada FIFA yang sudah menerima perpindahan federasi Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi.

"Kami juga berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu serta mendukung proses percepatan tiga pemain bermain untuk Timnas Indonesia," tambah Erick Thohir.

Diketahui skuat asuhan Patrick Kluivert ini sudah memanggil 30 pemain untuk membela Timnas Indonesia pada laga krusial kualifikasi Piala Dunia kali ini. Termasuk tiga pemain naturalisasi tersebut. Bahkan pelatih asal Belanda ini sudah mempersiapkan timnya dengan baik.

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan antusiasme tinggi jelang debutnya memimpin Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Legenda sepak bola Belanda itu sudah tak sabar untuk memulai sesi latihan perdana dan memberikan sentuhan magisnya.

Di bulan Maret ini, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga krusial di Grup C. Pertama, mereka akan bertandang ke markas Australia di Sydney pada 20 Maret 2025. Selang lima hari kemudian, Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Ya, sekarang dengan presentasi semuanya sangat terorganisir, tetapi sekarang ini semakin nyata dan saya benar-benar menantikan untuk memulainya dengan para pemain," ungkap Kluivert, menunjukkan semangatnya.

Bersama para asistennya, Kluivert telah menyusun rencana matang. "Masa-masa yang menyenangkan di depan mata. Jadi, kami telah merencanakannya dengan sempurna. Jadi, saya tidak sabar untuk memulai sesi latihan bersama para pemain dan menghadapi pertandingan tentunya," tegasnya.

Para pemain akan mulai bergabung pada 16 Maret 2025 dan langsung berkumpul di Sydney untuk memulai persiapan melawan Australia. Kluivert ingin timnas Indonesia dapat memberikan perlawanan yang maksimal kepada Timnas Australia.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C. Persaingan di grup ini sangat ketat, dengan semua tim memiliki peluang untuk lolos. Kemenangan di dua laga mendatang akan sangat krusial bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Kehadiran Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan reputasinya, Kluivert diharapkan mampu meningkatkan performa Skuad Garuda dan mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia.