Mineral Kemasan HPlus Kualitas PH9 Terus Tambah Produksi

MAKASSAR - Minuman kemasan dengan kualitas PH9 yakni HPlus, terus meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada saat ini.

Direktur Pemasaran Mineral HPlus Sumirlan mengatakan, permintaan produk mineral air minum ini terus mengalami peningkatan. Bahkan di beberapa wilayah di Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: HPlus Gunakan Teknologi Canggih untuk Produksi Air Berkualitas Tinggi

"Banyak diminati, karena memang kualitas airnya bagus PH9 sehingga banyak diminati oleh masyarakat," kata dia.

Dirinya menjelaskan, terus memperluas wilayah pemasaran termasuk di Pulau Sulawesi. "Kami terus berupaya meningkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar," jelasnya.

Diketahui mineral kemasan yang diproduksi lokal Sulawesi Selatan ini, sudah melakukan uji laboratorium terkait kandungan air dan dari bahan baku air hingga hasil produksi selama ini.

Sumirlan menjelaskan menjelaskan, sesuai dengan hasil penelitian tersebut memang kandungan dalam air ini sangat baik. "Sehingga kita akan berupaya mengedukasi masyarakat terkait dengan HPlus ini," jelasnya.

Tim penelitian yang juga ahli Kimia yakni Dr Ismail Marzuki menerangkan dirinya meneliti air mineral HPlus setelah berkomunikasi dengan rekan seprofesi nya di salah satu Universitas di Makassar. Setelah mendapat izin dia melakukan penelitian terhadap produk tersebut.

"Penelitiannya sampai enam bulan. Walau sebenarnya prosesnya itu sudah berjalan 1,5 tahun setelah komunikasi dengan pemiliknya," kata dia.

Baca Juga: Kian Meningkat, Mineral PH9 HPlus Produksi Ratusan Ribu Dus Perbulan

Dirinya menjelaskan, setelah membawa sampel untuk diteliti di laboratorium, hasilnya melebihi standar. Bahkan kata dia, air baku saja sudah bisa langsung dikonsumsi.

"Tiga parameter utama dalam standarisasi air sudah sangat terpenuhi, mulai dari parameter biologi, fisik hingga kimia," katanya.

Dirinya menjelaskan, bahkan produksi air ini menggunakan teknologi yang canggih dengan magnetisasi yang juga teknologi dari Cekoslovakia.

"Teknologi ini yang memisahkan ION negatif dan positif. Sehingga produksi air ini disebut PH9 atau alkali karena kandungan di dalamnya dibutuhkan oleh tubuh seperti Kalsium," jelasnya.