Resmi Diperkenalkan, Tantangan Berat Menanti Thomas Trucha

MAKASSAR - Teka-teki siapa pengganti Bernardo Tavares sebagai juru taktik PSM Makassar akhirnya terjawab, setelah manajemen mendatangkan pelatih asal Republik Ceko Thomas Trucha sebagai suksesi.

Pelatih berlisensi UEFA Pro resmi diperkenalkan kepada publik sepak bola Makassar Selasa, (28/10/2025), berlangsung di Store PSM di Jalan Balai Kota, Makassar. Pelatih berkacamata ini hadir dengan mengenakan kemeja berwana biru dan topi hitam.

Saat sesi perkenalan, juru taktik ini sebelumnya sudah bertemu dengan sejumlah staf di tim Juku Eja, bahkan datang dalam sesi latihan para pemain di Stadion Kalegowa Kabupaten Gowa, sebelum menjalankan tugasnya sebagai pelatih untuk musim ini.

Tugas berat untuk mengangkat perfoma PSM yang terjun bebas musim ini menjadi tugas utama pelatih yang pernah bekerja di Liga Malaysia tersebut. Diketahui, PSM saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara dari delapan pertandingan dengan mengumpulkan delapan poin.

Pelatih PSM yang baru Thomas Trucha membeberkan alasan sampai ia menerima pinangan PSM Makassar untuk menjadi pelatih kepala. Salah satunya yakni berupaya mengangkat perfoma tim musim ini

"Secara pribadi, ini kesempatan dan tantangan juga melatih PSM. Seperti kita tahu posisi PSM saat ini. Dan di mana posisi PSM seharusnya," ungkap dia saat sesi perkenalan.

Sejak kompetisi bergulir, PSM Makassar baru meraih satu kemenangan, lima kali seri dan dua kali menelan kekalahan sehingga mereka terdampar di posisi 14 klasemen. "Saya melihat ini sebagai peluang untuk mendorong kemenangan-kemenangan ke depannya," imbuh Thomas Trucha.

Dampak dari hasil tersebut, ia melihat banyak komentar-komentar negatif yang mengarah ke PSM Makassar. Namun, ia berjanji akan memperbaiki kondisi yang dialami PSM Makassar. "Saya dan staf pelatih saya akan bekerja keras untuk memberikan servis terbaik untuk pemain. Kita juga berjanji memperbaiki dan meraih hasil terbaik," jelasnya.

Diketahui, Thomas Trucha bukan nama asing bagi penggemar sepak bola Asia dan Afrika. Ia memulai kariernya di tim muda SK Sigma Olomouc dan sempat menjadi asisten pelatih tim nasional Republik Ceko U-16.

Di Afrika, ia menangani Orapa United dan Township Rollers di Botswana, juga AFC Leopards di Kenya. Di Asia Tenggara, dia pernah melatih di Malaysia bersama Penang dan Kelantan United. Empat hari lalu, Dinare FC—klub Afrika terakhir yang ia tangani—mengumumkan perpisahan. Alasan yang diungkapkan Trucha sederhana mencari tantangan baru.

Tak heran jika kabar kepindahannya ke Indonesia langsung merebak. Ia bahkan pernah dikaitkan dengan Persita Tangerang pada musim 2022/2023. Kini, sinyal menuju Makassar terasa lebih kuat.