Klinik Zahra Farma Bone Jalani Visitasi Layanan Vaksin Internasional

BONE - Klinik Zahra Farma di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone menerima visitasi layanan Vaksin Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV), Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini merupakan upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional.

Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar, dr. Achmad Farchanny bersama tim dan disambut oleh dokter penanggung jawab Klinik Zahra Farma, dr Kasmawar Abbas Dk., S.Ked.

"Dengan status akreditasi Paripurna yang telah diraih Klinik Zahra, kami berkomitmen memperluas layanan, termasuk vaksin internasional, agar masyarakat lebih mudah mengakses persiapan perjalanan luar negeri, seperti ibadah haji dan umrah,” jelas dr. Kasmawar Abbas.

Kepala BBKK Makassar, dr. Achmad Farchanny, menekankan pentingnya layanan ini sebagai bagian dari dua misi besar, yakni ekonomi dan dakwah.

“Pertama, sebagai fasilitas kesehatan swasta, Klinik Zahra memiliki peran dalam mengisi ruang ekonomi kesehatan. Namun yang kedua, dan tak kalah penting, adalah misi dakwah, memberikan pelayanan terbaik kepada umat, tidak hanya sebagai pasien, tetapi sebagai saudara sesama muslim,” ujarnya.

Menurut dr. Farchanny, vaksinasi internasional memiliki urgensi tinggi karena pelaku perjalanan berpotensi menjadi faktor risiko penyebaran penyakit lintas negara.

“Ini bukan hanya melindungi masyarakat yang hendak ke luar negeri, tapi juga mereka yang kembali dari luar agar tidak membawa potensi penyakit menular ke dalam negeri,” jelasnya.

Ia pun berpesan agar layanan vaksinasi internasional di Klinik Zahra dilaksanakan secara optimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, serta dibarengi dengan edukasi bagi pelaku perjalanan untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Dengan visitasi ini, Klinik Zahra diharapkan menjadi faskes rujukan vaksinasi internasional di Bone dan sekitarnya, serta mampu memadukan nilai layanan kesehatan dengan nilai-nilai spiritual dan sosial.