Potret Pemulung Anak Demi Bantu Ekonomi Keluarganya
Maman Sukirman
Senin, 03 Jul 2023 21:37
1/4
Dua pemulung anak melintas jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, (2/7/2023).
2/4
Beberapa pemulung anak melintas jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, (2/7/2023).
3/4
Sekelompok pemulung anak di jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, (2/7/2023).
4/4
Dua pemulung anak melintas jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, (2/7/2023).
Makassar - Sekelompok pemulung anak melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar (2/7/2023). Mereka mencari rongsokan botol plastik yang akan dijualnya kembali seharga Rp 1.500 per kilogram. Adam dan Putra bersama beberapa rekannya sepulang sekolah sampai jam 7 malam dia habiskan waktunya di jalanan untuk memulung rongsokan. Kiloan meter yang telah ditempuhnya menghasilkan uang 10 ribu sehari demi membantu ekonomi keluarganya. (Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
(MAS)
Foto Terkait
TPA Antang Over Kapasitas, Timbunan Sampah Capai 50 Meter
Sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah terlihat sibuk mengelola tumpukan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Rabu, 02 Jul 2025 18:56
Ecobrick, Solusi Mengatasi Sampah Plastik di Makassar
Audi Nisfatul Aira siswi klas 2 bersama adiknya membuat ecobrik sebagai upaya meminimalisir sampah plastik di lingkungan rumahnya, Makassar, Kamis (12/1/2023).
Minggu, 15 Jan 2023 15:54
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir