Kalla Lines & PT National Marine Contractor Teken MoU Pembuatan Kapal Tunda-Tongkang
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 17 Maret 2023 - 21:22 WIB
Kalla Lines bersama PT National Marine Contractor melakukan penandatanganan kerja sama dalam pembuatan kapal tunda (tug-boat) dan kapal tongkang (barge) di Wisma Kalla, Kota Makassar, Jumat (17/3/2023).
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Muhammad Naim selaku Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines dengan Supriadi, Chief Executive Officer & Naval Arch PT National Marine Contractor.
Baca Juga:Yayasan Hadji Kalla Latih Petani Bantaeng Hasilkan Bibit Alpukat Varietas Unggul
Muhammad Naim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines menyampaikan dalam menangkap peluang pasar, Kalla Lines dengan strategi pengembangan bisnis logistik yang dijalankan melakukan penambahan armada. Masing-masing yakni satu unit kapal tunda dan dua unit kapal tongkang.
Menurut dia, adanya penambahan armada, menunjukkan bahwa permintaan angkutan Nikel Ore yang ditangani oleh Kalla Lines terus mengalami peningkatan. Selain melayani distribusi kendaraan, Kalla Lines melakukan diversifikasi ke pengangkutan nikel lantaran saat ini komoditas tersebut tengah menjadi primadona.
"Sekaligus mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri hilirisasi," ucap Naim, dalam keterangan persnya kepada SINDO Makassar.
Penambahan armada bekerjasama dan melibatkan PT National Marine Contractor dalam proses pembuatan kapal tunda dan kapal tongkang. Proses pembuatan kapal ditargetkan kurang lebih satu tahun pengerjaan.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Muhammad Naim selaku Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines dengan Supriadi, Chief Executive Officer & Naval Arch PT National Marine Contractor.
Baca Juga:Yayasan Hadji Kalla Latih Petani Bantaeng Hasilkan Bibit Alpukat Varietas Unggul
Muhammad Naim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines menyampaikan dalam menangkap peluang pasar, Kalla Lines dengan strategi pengembangan bisnis logistik yang dijalankan melakukan penambahan armada. Masing-masing yakni satu unit kapal tunda dan dua unit kapal tongkang.
Menurut dia, adanya penambahan armada, menunjukkan bahwa permintaan angkutan Nikel Ore yang ditangani oleh Kalla Lines terus mengalami peningkatan. Selain melayani distribusi kendaraan, Kalla Lines melakukan diversifikasi ke pengangkutan nikel lantaran saat ini komoditas tersebut tengah menjadi primadona.
"Sekaligus mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri hilirisasi," ucap Naim, dalam keterangan persnya kepada SINDO Makassar.
Penambahan armada bekerjasama dan melibatkan PT National Marine Contractor dalam proses pembuatan kapal tunda dan kapal tongkang. Proses pembuatan kapal ditargetkan kurang lebih satu tahun pengerjaan.