Program Akses Hemat Grab Bersifat Opsional, Dinilai Tingkatkan Pendapatan Mitra
Tim SINDOmakassar
Rabu, 07 Mei 2025 - 22:15 WIB
Program Akses Hemat yang baru saja diluncurkan Grab Indonesia disebut bersifat opsional, dan dinilai bisa meningkatkan pendapatan rata-rata mitra Grab di sejumlah daerah. Foto: Ilustrasi
Program Akses Hemat yang baru saja diluncurkan Grab Indonesia disebut bersifat opsional, dan dinilai bisa meningkatkan pendapatan rata-rata mitra Grab di sejumlah daerah.
Hal ini disampaikan Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia termasuk untuk menanggapi
aksi demonstrasi yang dilakukan oleh komunitas DOBRAK di Makassar pada 30 April 2025, salah satu yang dikritisi yakni program baru tersebut.
Halim Wijaya menyampaikan, Grab senantiasa menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam hal ini, aksi yang dilakukan oleh DOBRAK di depan halaman gedung kantor Grab Makassar merupakan
penyampaian aspirasi yang dilakukan secara damai dan tertib dengan jumlah massa kurang dari 50 orang, yang rata-rata berasal dari komunitas roda empat yang tidak terdaftar maupun terafiliasi dengan komunitas Mitra Pengemudi Grab.
"Kami juga terbuka menerima perwakilan komunitas DOBRAK yang identitasnya terverifikasi sebagai Mitra Grab aktif, namun pertemuan tidak terjadi sebab tidak ada perwakilan aksi yang dapat memberikan bukti kepemilikan akun GrabDriver, kata dia.
Hal ini disampaikan Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia termasuk untuk menanggapi
aksi demonstrasi yang dilakukan oleh komunitas DOBRAK di Makassar pada 30 April 2025, salah satu yang dikritisi yakni program baru tersebut.
Halim Wijaya menyampaikan, Grab senantiasa menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam hal ini, aksi yang dilakukan oleh DOBRAK di depan halaman gedung kantor Grab Makassar merupakan
penyampaian aspirasi yang dilakukan secara damai dan tertib dengan jumlah massa kurang dari 50 orang, yang rata-rata berasal dari komunitas roda empat yang tidak terdaftar maupun terafiliasi dengan komunitas Mitra Pengemudi Grab.
"Kami juga terbuka menerima perwakilan komunitas DOBRAK yang identitasnya terverifikasi sebagai Mitra Grab aktif, namun pertemuan tidak terjadi sebab tidak ada perwakilan aksi yang dapat memberikan bukti kepemilikan akun GrabDriver, kata dia.