Bank Mandiri Catat Kinerja Impresif pada Kuartal I 2023
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 19 April 2023 - 17:25 WIB
Selaras dengan strategi bisnis yang konsisten pada segmen potensial dan proses optimalisasi digital perseroan yang matang, Bank Mandiri berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif pada awal tahun 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih konsolidasi pada kuartal I 2023 yang mencapai Rp12,6 triliun, tumbuh menembus 25,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04% secara year on year (YoY) mencapai Rp1.908 triliun.
Baca Juga:Saham Bank Mandiri Resmi Stock Split dengan Rasio 1 : 2
Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36% YoY secara konsolidasi menjadi Rp1.205 triliun. Darmawan menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tentunya tidak terlepas dari semakin membaiknya fundamental ekonomi Indonesia yang solid.
“Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujar Darmawan di Jakarta.
Fungsi intermediasi yang impresif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen. Salah satunya antara lain kredit wholesale yang berhasil meningkat 9,09% secara YoY pada kuartal I 2023 menjadi Rp599 triliun serta kredit ritel yang meningkat 11,92% YoY dengan realisasi mencapai Rp327 triliun.
Darmawan menambahkan, dalam mendorong penyaluran kredit Bank Mandiri tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04% secara year on year (YoY) mencapai Rp1.908 triliun.
Baca Juga:Saham Bank Mandiri Resmi Stock Split dengan Rasio 1 : 2
Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36% YoY secara konsolidasi menjadi Rp1.205 triliun. Darmawan menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tentunya tidak terlepas dari semakin membaiknya fundamental ekonomi Indonesia yang solid.
“Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujar Darmawan di Jakarta.
Fungsi intermediasi yang impresif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen. Salah satunya antara lain kredit wholesale yang berhasil meningkat 9,09% secara YoY pada kuartal I 2023 menjadi Rp599 triliun serta kredit ritel yang meningkat 11,92% YoY dengan realisasi mencapai Rp327 triliun.
Darmawan menambahkan, dalam mendorong penyaluran kredit Bank Mandiri tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.