home ekbis

Tumbuh Positif, Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.972,94 Triliun

Senin, 08 September 2025 - 14:21 WIB
OJK mencatat total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun atau tumbuh 8,21 persen per Juni 2025. Foto/Ilustrasi/Istimewa
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa industri jasa keuangan syariah nasional terus mencatatkan kinerja yang positif. Per Juni 2025, total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan (yoy), dengan pangsa pasar sebesar 11,47 persen terhadap total industri keuangan nasional.

Hal ini disampaikan Dian dalam pertemuan dengan kalangan pengusaha dan industri perbankan syariah di Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu.

Dian menjelaskan, pada periode yang sama, aset sektor perbankan syariah nasional meningkat 7,83 persen yoy menjadi Rp967,33 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan perbankan nasional dan konvensional, yang masing-masing tumbuh sebesar 6,40 persen dan 6,29 persen.

Kinerja positif tersebut turut mendorong kenaikan pangsa pasar perbankan syariah terhadap total industri perbankan nasional yang kini mencapai 7,41 persen.

Sementara itu, aset pasar modal syariah tumbuh 8,23 persen yoy menjadi Rp1.828,25 triliun, dan aset Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah naik 10,20 persen yoy menjadi Rp177,32 triliun.

“Pertumbuhan ini terjadi di tengah ketidakpastian global, sekaligus membuka peluang besar bagi perbankan syariah untuk mendukung perekonomian domestik," kata Dian, dikutip dari laman resmi OJK.

Untuk terus mendorong kinerja perbankan syariah dan mendukung pengembangan ekonomi syariah, OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023–2027 (RP3SI). Roadmap ini bertujuan mewujudkan perbankan syariah yang sehat, efisien, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional dan daerah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya