Vale Indonesia Gelar RUPST, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terkini
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 05 Mei 2023 - 21:26 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST diselenggarakan secara hybrid, dimana penyelenggaraan RUPST secara elektronik dilakukan melalui aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan penyelenggaraan RUPST dengan kehadiran secara fisik diadakan di Assembly Hall Menara Mandiri Lantai 10, Jalan Jenderal Sudirman Kav 54-55, Jakarta.
Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Termasuk laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimuat dalam Laporan Keberlanjutan 2022 serta pelaksanaan tugas pengawasan dari Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku 2022.
Baca Juga:PT Vale Tumbuhkan Minat Talenta Muda Berkarir di Dunia Tambang
Pemegang saham juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Selain itu, juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan dari setiap kewajiban, dan meratifikasi sepenuhnya semua tindakan-tindakan yang dilakukan selama masa menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sejauh mana tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan.
Dengan mempertimbangan kondisi kas Perseroan dan proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Vale Indonesia, Dewan Komisaris pada rapat tanggal 28 April 2023 telah menyetujui rekomendasi Direksi agar Perseroan membagikan 30% dari laba bersih Perseroan atau setara dengan AS$60.120 (dalam ribuan) untuk tahun buku 31 Desember 2022 sebagai dividen kepada pemegang saham.
Pemegang saham akan menerima sebesar AS$0,00605 untuk setiap 1 (satu) saham yang dimilikinya dan akan dibayarkan oleh Perseroan pada 31 Mei 2023. Selanjutnya, pemegang saham menyetujui pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty, masing-masing sebagai Direktur Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan RUPST Perseroan pada 2026.
Baca Juga:PT Vale Catat EBTIDA Lebih Tinggi Mencapai USD477 Juta pada 2022
Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Termasuk laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimuat dalam Laporan Keberlanjutan 2022 serta pelaksanaan tugas pengawasan dari Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku 2022.
Baca Juga:PT Vale Tumbuhkan Minat Talenta Muda Berkarir di Dunia Tambang
Pemegang saham juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Selain itu, juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan dari setiap kewajiban, dan meratifikasi sepenuhnya semua tindakan-tindakan yang dilakukan selama masa menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sejauh mana tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan.
Dengan mempertimbangan kondisi kas Perseroan dan proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Vale Indonesia, Dewan Komisaris pada rapat tanggal 28 April 2023 telah menyetujui rekomendasi Direksi agar Perseroan membagikan 30% dari laba bersih Perseroan atau setara dengan AS$60.120 (dalam ribuan) untuk tahun buku 31 Desember 2022 sebagai dividen kepada pemegang saham.
Pemegang saham akan menerima sebesar AS$0,00605 untuk setiap 1 (satu) saham yang dimilikinya dan akan dibayarkan oleh Perseroan pada 31 Mei 2023. Selanjutnya, pemegang saham menyetujui pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty, masing-masing sebagai Direktur Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan RUPST Perseroan pada 2026.
Baca Juga:PT Vale Catat EBTIDA Lebih Tinggi Mencapai USD477 Juta pada 2022