Keren! UMKM Rumah Binaan PLN di Majene Tembus Pasar Korea dan Tiongkok
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 06 Mei 2023 - 18:37 WIB
PT PLN (Persero) terus mendorong pengembangan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Komitmen tersebut ditunjukan dengan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada UMKM agar terus berkembang bahkan menembus pasar internasional.
Adelia, pemilik UMKM Litani Abadi Nusantara yang juga binaan Rumah BUMN Majene mengaku produk serabut kelapanya mampu menembus pasar internasional hingga Korea dan Tiongkok.
Baca Juga:Lebih 100 UMKM Kuliner dan Fesyen Siap Ramaikan Coolture Market
“Alhamdulillah produk olahan serabut kelapa kami sudah berhasil menembus pasar internasional. kami kebetulan bergabung di Rumah BUMN Majene pada Desember 2022, sejauh ini dukungan yang kami dapatkan dalam hal pelatihan dan pendampingan dalam rangka memasuki pasar global," kata Adelia, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (6/5/2023).
"Adapun produk terbaru UMKM tersebut diantaranya kerajinan serabut kelapa untuk alat rumah tangga,” tambah Adelia. Ia mencatat sampai saat ini omset UMKMnya telah mencapai Rp 60 jutaan per produksi.
"Kami optimis, dengan konsep olahan ramah lingkungan produk kami dapat dikenal lebih luas baik lokal maupun internasional," ujar Adelia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan Rumah BUMN yang merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri.
Adelia, pemilik UMKM Litani Abadi Nusantara yang juga binaan Rumah BUMN Majene mengaku produk serabut kelapanya mampu menembus pasar internasional hingga Korea dan Tiongkok.
Baca Juga:Lebih 100 UMKM Kuliner dan Fesyen Siap Ramaikan Coolture Market
“Alhamdulillah produk olahan serabut kelapa kami sudah berhasil menembus pasar internasional. kami kebetulan bergabung di Rumah BUMN Majene pada Desember 2022, sejauh ini dukungan yang kami dapatkan dalam hal pelatihan dan pendampingan dalam rangka memasuki pasar global," kata Adelia, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (6/5/2023).
"Adapun produk terbaru UMKM tersebut diantaranya kerajinan serabut kelapa untuk alat rumah tangga,” tambah Adelia. Ia mencatat sampai saat ini omset UMKMnya telah mencapai Rp 60 jutaan per produksi.
"Kami optimis, dengan konsep olahan ramah lingkungan produk kami dapat dikenal lebih luas baik lokal maupun internasional," ujar Adelia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan Rumah BUMN yang merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri.