Realisasi Investasi Semester I 2023 Pemprov Sulsel Capai Rp7,001 Triliun
Tim Sindomakassar
Jum'at, 28 Juli 2023 - 09:03 WIB
Realisasi Investasi Semester 1 2023 di Provinsi Sulsel meningkat Rp335 milliar dari Semester I Tahun 2022 dengan nilai Rp6,666 Trilliun, atau mencapai Rp7,001 Triliun.
"Alhamdulillah, memang banyak animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi luar biasa. Kembali mengalami lompatan luar biasa, lompatan investasi meningkat pesat," kata Andi Sudirman, Rabu, (26/07/2023).
Baca Juga: PT Semen Tonasa Sabet Penghargaan Bidang K3 Tingkat Provinsi Sulsel
Dimana rincian Realiasi Investasi Semester I Tahun 2023 terdiri dari Rp2,614 Trilliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdiri dari berbagai negara antara lain, China Rp775 Milliar, Australia Rp660 Milliar, dan Canada Rp496 Milliar dan lainnya.
Serta Rp4,846 Trilliun Merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan serapan Tenaga Kerja Lokal mencapai 11.224 Orang dan 36 Orang Tenaga Kerja Asing.
Adapun sektor yang menjadi penyumbang investasi di Sulawesi Selatan terdiri antara lain, Pertambangan Rp1,129 Trilliun, Industri Logam Dasar Rp1,130 Trilliun, Perumahan Kawasan Industri Perkantoran Rp812 Milliar.
Andi Sudirman mengaku yakin Sulsel akan jadi primadona investasi, ini didukung infrastruktur dan pendukung yang ada.
"Alhamdulillah, memang banyak animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi luar biasa. Kembali mengalami lompatan luar biasa, lompatan investasi meningkat pesat," kata Andi Sudirman, Rabu, (26/07/2023).
Baca Juga: PT Semen Tonasa Sabet Penghargaan Bidang K3 Tingkat Provinsi Sulsel
Dimana rincian Realiasi Investasi Semester I Tahun 2023 terdiri dari Rp2,614 Trilliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdiri dari berbagai negara antara lain, China Rp775 Milliar, Australia Rp660 Milliar, dan Canada Rp496 Milliar dan lainnya.
Serta Rp4,846 Trilliun Merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan serapan Tenaga Kerja Lokal mencapai 11.224 Orang dan 36 Orang Tenaga Kerja Asing.
Adapun sektor yang menjadi penyumbang investasi di Sulawesi Selatan terdiri antara lain, Pertambangan Rp1,129 Trilliun, Industri Logam Dasar Rp1,130 Trilliun, Perumahan Kawasan Industri Perkantoran Rp812 Milliar.
Andi Sudirman mengaku yakin Sulsel akan jadi primadona investasi, ini didukung infrastruktur dan pendukung yang ada.