Arus Barang Pelindo Regional 4 Melonjak, Ditopang Ekspor Impor Sulsel
Tri Yari Kurniawan
Senin, 31 Juli 2023 - 12:27 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat lonjakan signifikan pada kinerja, khususnya arus barang non-peti yang keluar dan masuk dari seluruh pelabuhan kelolaan pada semester I 2023. Terdata realisasi pertumbuhannya sebesar 156,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meningkatnya nilai ekspor impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret tahun ini diduga menjadi pemantik, utamanya pada pertumbuhan arus barang yang keluar masuk dari pelabuhan hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.
Hal tersebut seperti yang termuat dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sulselprov.go.id, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada 2 Mei 2023. Dalam situs Pemprov Sulsel dikatakan bahwa ekspor wilayah ini pada Maret lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu terjadi peningkatan sebesar 31,60% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Baca Juga:Cegah Pungli, Pelindo Regional 4 Makassar Terapkan E-Pass di Pelabuhan Paotere
Hal itu dipertegas dengan pernyataan Kepala BPS Sulsel, Aryanto yang mengatakan ekspor Maret 2023 di Sulawesi Selatan mencapai US$194,29 juta, meningkat signifikan dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 31,60%. Sementara impor bulan Maret US$79,81 juta. “Berarti neraca perdagangan Sulsel mengalami tren surplus sebesar US$114,48 juta,” kata Aryanto.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Pemprov Sulsel terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri terhadap produk-produk dari Sulsel. “Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor, termasuk bagi produk UMKM,” ujarnya.
Dia berharap peningkatan ekspor ini sekaligus terjadinya surplus dapat mendorong dalam kelancaran perputaran perekonomian di Sulsel.
Meningkatnya nilai ekspor impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret tahun ini diduga menjadi pemantik, utamanya pada pertumbuhan arus barang yang keluar masuk dari pelabuhan hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.
Hal tersebut seperti yang termuat dalam situs resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sulselprov.go.id, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada 2 Mei 2023. Dalam situs Pemprov Sulsel dikatakan bahwa ekspor wilayah ini pada Maret lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu terjadi peningkatan sebesar 31,60% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Baca Juga:Cegah Pungli, Pelindo Regional 4 Makassar Terapkan E-Pass di Pelabuhan Paotere
Hal itu dipertegas dengan pernyataan Kepala BPS Sulsel, Aryanto yang mengatakan ekspor Maret 2023 di Sulawesi Selatan mencapai US$194,29 juta, meningkat signifikan dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 31,60%. Sementara impor bulan Maret US$79,81 juta. “Berarti neraca perdagangan Sulsel mengalami tren surplus sebesar US$114,48 juta,” kata Aryanto.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Pemprov Sulsel terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri terhadap produk-produk dari Sulsel. “Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor, termasuk bagi produk UMKM,” ujarnya.
Dia berharap peningkatan ekspor ini sekaligus terjadinya surplus dapat mendorong dalam kelancaran perputaran perekonomian di Sulsel.