Prospek Bisnis Desain Interior di Sulsel Semakin Menjanjikan
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 09 Desember 2023 - 02:10 WIB
Ketua Himpunan Pengusaha Interior Sulawesi (HIP INTIS), Ahmad Kautsar, saat diwawancarai awak media. Foto/Istimewa
Ketua Himpunan Pengusaha Interior Sulawesi (HIP INTIS), Ahmad Kautsar, mengungkapkan prospek bisnis desain interior di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin menjanjikan. Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan permintaan pemasangan interior, khususnya untuk rumah tangga.
"Prospek bisnisnya sangat baik, lagi booming. Bahkan hingga pelosok, di daerah-daerah itu banyak juga permintaan," kata Ahmad Kautsar, di sela Bina Akrab Member HIP INTIS, yang turut dirangkaikan dengan launching katalog dari perusahaan distributor HPL dengan merek AIDI di Swiss Belinn Hotel Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (8/12/2023).
Menurut Ahmad, lonjakan permintaan pemasangan desain interior dalam setahun terakhir diperkirakan mencapai 70 persen. Bisnis desain interior ini bahkan mampu berjaya tatkala pandemi Covid-19 melanda. Ia juga menyebut para pengusaha interior, khususnya yang berada di bawah naungan HIP INTIS pun selalu ramai peminat.
Sejauh ini, Ahmad bilang permintaan pemasangan interior didominasi konsumen di Kota Makassar. Namun begitu, permintaan dari daerah-daerah juga tidak bisa dibilang sedikit. Para pengusaha yang bernaung di HIP INTIS pun dijaminnya profesional, bahkan layak dan mampu mengerjakan desain interior perkantoran hingga perhotelan.
"Intinya, masyarakat atau konsumen tidak perlu ragu, karena para pengusaha interior yang bergabung di HIP INTIS adalah orang-orang profesional. Organisasi ini jelas terdaftar dan ke depannya bakal kami lakukan sertifikasi," terangnya.
Ahmad mengimbuhkan saat ini HIP INTIS telah memiliki 170 anggota, khusus untuk Sulsel. Mereka semua berstatus pengusaha yang sudah memiliki workshop, yang menunjukkan profesionalitas mereka. Pihaknya tidak menerima keanggotaan dari pengusaha interior yang belum mempunyai workshop.
Lebih jauh, Ahmad menjelaskan pihaknya sengaja menggandeng AIDI dengan meluncurkan katalog brand tersebut. Hal itu guna memudahkan para pengusaha interior dalam memberikan pilihan kepada konsumen, dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau.
"Prospek bisnisnya sangat baik, lagi booming. Bahkan hingga pelosok, di daerah-daerah itu banyak juga permintaan," kata Ahmad Kautsar, di sela Bina Akrab Member HIP INTIS, yang turut dirangkaikan dengan launching katalog dari perusahaan distributor HPL dengan merek AIDI di Swiss Belinn Hotel Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (8/12/2023).
Menurut Ahmad, lonjakan permintaan pemasangan desain interior dalam setahun terakhir diperkirakan mencapai 70 persen. Bisnis desain interior ini bahkan mampu berjaya tatkala pandemi Covid-19 melanda. Ia juga menyebut para pengusaha interior, khususnya yang berada di bawah naungan HIP INTIS pun selalu ramai peminat.
Sejauh ini, Ahmad bilang permintaan pemasangan interior didominasi konsumen di Kota Makassar. Namun begitu, permintaan dari daerah-daerah juga tidak bisa dibilang sedikit. Para pengusaha yang bernaung di HIP INTIS pun dijaminnya profesional, bahkan layak dan mampu mengerjakan desain interior perkantoran hingga perhotelan.
"Intinya, masyarakat atau konsumen tidak perlu ragu, karena para pengusaha interior yang bergabung di HIP INTIS adalah orang-orang profesional. Organisasi ini jelas terdaftar dan ke depannya bakal kami lakukan sertifikasi," terangnya.
Ahmad mengimbuhkan saat ini HIP INTIS telah memiliki 170 anggota, khusus untuk Sulsel. Mereka semua berstatus pengusaha yang sudah memiliki workshop, yang menunjukkan profesionalitas mereka. Pihaknya tidak menerima keanggotaan dari pengusaha interior yang belum mempunyai workshop.
Lebih jauh, Ahmad menjelaskan pihaknya sengaja menggandeng AIDI dengan meluncurkan katalog brand tersebut. Hal itu guna memudahkan para pengusaha interior dalam memberikan pilihan kepada konsumen, dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau.